Antisipasi Penularan Virus Corona, 19 Warga Dusun Pasar Rantau Embacang Negatif Rapid Test

Titik Bungo340 Dilihat
Share

Muara Bungo – Sejumlah alat rapid test disiapkan dalam gelaran tes massal untuk masyarakat dusun (desa) Pasar Rantau Embacang, Kecamatan Tanah Sepenggal, Bungo.

Kegiatan tersebut dilakukan oleh pihak Puskesmas dan Pemerintah Kecamatan Tanah Sepenggal untuk pencegahan upaya penyebaran virus corona atau Covid-19.

Ibrohim, SKM, kepala Puskesmas melalui Muhammad Dianto, petugas labor Puskesmas Kecamatan Tanah Sepenggal, menyebutkan pihaknya akan terus bergerak guna mencegah penyebaran Covid-19

“Tes ini untuk mengurangi beban biaya masyarakat. Dan selain itu menjawab keresahan masyarakat setempat atas meninggalnya salah satu jamaah pengajian beberapa hari lalu,” ungkapnya, Rabu 30 Sepetember 2020.

BACA JUGA : Belum Pasti Corona, Jamaah Tabligh di Masjid Dusun Pasar Rantau Embacang Meninggal Dunia

Jelasnya, rapid test yang digelar ini, sedikitnya ada 19 orang sample yang diambil. Adapun 19 orang ini orang yang benar-benar bersentuhan dan kontak langsung dengan almarhum. “Dari 19 sample yang diambil semuanya negatif,” tambahnya

Kemudian, Zukrianto, Camat Kecamatan Tanah Sepenggal kembali mengingatkan masyarakat betapa pentingnya memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak untuk mencegah penularan virus corona.

Baca Juga :  Wabub Bungo Jadi Irup Hadiknas 2022 Dihalaman Kantor Bupati Bungo

“Sangat tidak bertanggung jawab kalau tidak memakai masker. Berdasarkan data yang kita dapatkan dari tim kesehatan bahwa penggunaan masker wajib. Maka, harus kita gaungkan,” jelasnya.

Ia juga meminta kepada Rio (kades) untuk selektif terhadap pendatang yang masuk ke Dusun-dusun. “Rio-rio hendaknya lebih selektif menerima pendatang yang masuk dusun,” tegasnya

Selain itu, Sulaini, Rio Dusun Pasar Rantau Embacang menyebutkan, walaupun sejumlah hasil rapid test menunjukkan negatif, namun pemerintah dusun Pasar Rantau Embacang juga akan melakukan penyemprotan disinfektan. “Sore ini kita melakukan penyemprotan disinfektan di Masjid, pasar dan sejumlah tempat pendidikan.” ucapnya (dai)

Komentar