MUARABUNGO – Dua pemimpin Kabupaten Bungo H Mashuri dan H Safrudin Dwi Apriyanto (HAMAS-APRI) begitu bersemangat dengan adanya anak Kabupaten Bungo yang berprestasi. Melalui Apri, hal itu ditunjukkan saat mengetahui salah satu santri asal Kabupaten Bungo, Rahmat Syopian diterima di Universitas Al Azhar Asy Syarif Mesir.
Apri bersama istri Ny Ninig Wilasari datang langsung ke Pondok Pesantren Diniyyah Al Azhar Muarabungo untuk melepas Rahmat Syopian pada 21 Oktober 2020 lalu. Rahmat diterima di Mesir tahun ajaran 2020/2021 yang difasilitasi Yayasan Cakrawala Indonesia selaku koordinator penanggungjawab Kurikulum Al Azhar Asy Syarif Kairo–Indonesia.
“Kita ucapkan selamat untuk ananda Rahmat Syopian, santri lulusan MA Diaz Muara Bungo yang lolos melanjutkan studi ke Universitas Al Azhar Mesir. Semoga dimudahkan Allah dalam studinya, dan bisa menjadi ulama masa depan yang membawa keberkahan dan inspirasi bagi kabupaten Bungo,” ujar Apri, sapaan akrabnya.
Selain memberikan dukungan moril, Apri bersama istri Nining Wilasari juga ikut memberikan dukungan materi berupa beasiswa studi untuk Rahmat Syopian.
“Kami menyadari pasti perjuangan untuk kesana sangatlah berat, belum lagi tantangan hidup di negeri asing. Karena itu kami berupaya membantu dengan memberikan sedikit beasiswa guna meringankan proses keberangkatan, administrasi serta biaya hidup untuk beberapa bulan Rahmat Syopian di sana,” tambahnya.
APRI berharap ke depan semakin banyak para santri asal Kabupaten Bungo diterima di Kampus Universitas Al Azhar Mesir.
Sementara, Kepala MA Diniyyah Al Azhar Muara Bungo Sunandar,S.Si saat dihubungi via handphone (HP) membenarkan atas kelulusan Rahmat Syopian santri pesantren Diniyyah Al Azhar Bungo di Universitas Al Azhar As Syarif Kairo.
“Benar, Alhamdulillah santri kita diterima di sana lewat jalur Kurikulum Azhari. Kurikulum kerjasama Yayasan Pondok Pesantren Diniyyah Al Azhar Muara Bungo dengan Yayasan Cakrawala Indonesia selaku koordinator kurikulum Al Azhar Mesir-Indonesia,” tuturnya.
Sejauh ini Rahmat Syopian merupakan santri pertama asal Pesantren lokal di Kabupaten Bungo yang sukses lulus di Universitas Al Azhar Mesir. Beberapa tahun sebelumnya, Pondok Pesantren Diniyyah juga sudah meluluskan 2 santrinya, tapi santri asal Kabupaten tetangga.
Rahmat Syopian sendiri adalah Putra dari Sunaryo asal Dusun Lingga Kuamang Kecamatan Pelepat Ilir. Dia dikenal Hafiz Quran, gigih dan ulet dalam belajar. “Mari kita doakan, semoga proses studi beliau ke depannya, diberikan selalu kelancaran oleh Allah SWT,” ujar Sunandar. (tmc)
Komentar