Muara Bungo – Ternyata, kondisi insfratuktur di Kabupaten Bungo belum sepenuhnya baik. Bahkan ada yang sama sekali belum tersentuh aspal. Salah satunya jalan di Dusun (desa) Telentam Kecamatan Tanah Sepenggal.
Sudah lebih dari 20 tahun jalan yang tepatnya berada di Kampung Lebuh itu dibiarkan. Panjang jalan yang belum tersentuh aspal memang hanya sekitar 1 kilometer, tapi tetap saja itu menyulitkan pengendara.
Berdasarkan pantauan Titikjambi.com dilapangan, jalan yang melintasi area perkebunan milik warga, sama sekali belum tersentuh aspal atau jenis lainnya. Kondisi itu jelas menyulitkan pengendara dan sangat membahayakan.
Pauzan (25), salah seorang warga Kampung Lebuh menuturkan, awalnya jalan di wilayahnya itu hanya jalan setapak. Kemudian mulai ada pelebaran.
“Dulunya jalan itu masih semak dan kecil. Baru-baru ini digedein (dilebarkan). Namun kami sangat berharap agar pemerintah segera mengaspal jalan ini,” tutur Pauzan, Rabu (13/1/2021).
Selain itu, M. Isa, Rio (kades) Dusun Telentam menyebutkan bahwa lebih kurang 220 jiwa yang sudah menetap di Kampung Lebuh tersebut. “Kalau Kepala Keluarga (KK) di Kampung Lebuh Kurang lebih 83 KK,” cetusnya
Dirinya juga menjelaskan, jalan itu sudah masuk dalam usulan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Namun sepertinya belum menjadi skala prioritas untuk diperbaiki.
“Usulan sudah masuk, bahkan pihak dinas PU Kabupaten Bungo merencanakan 2020 kemaren akan di aspal, namun terkendala oleh Covid-19. Kami harap 2021 ini terakomodir, dan bisa di aspal,” ujarnya.
Penulis : Ahmad Pudaili
Komentar