Dari 3 Bakal Calon Ketua PWB, Azroni Ungguli Rivalnya

Titik Bungo158 Dilihat
Share

Muara Bungo – Pengurus Persatuan Wartawan Bungo (PWB) menggelar Kongres ke III pada tanggal 13 Agustus 2019 di Almaris Hotel, dalam Kongres ke III ini Azroni, S.sos kembali menahkodai PWB kedepan, karena ia unggul 4 (Empat) suara dari lawannya Muhammad Zulfikar, SE.

Kongres Persatuan Wartawan Bungo (PWB) kali ini sangat menarik, karena dari 3 (tiga) bakal calon ketua mengerucut menjadi 2 (dua) calon, karena tercekal oleh persyaratan calon.

Sempat menjadi perdebatan terkait persyaratan calon, dengan besar hati akhirnya Sony Ardiansyah mengundurkan diri dari bursa pencalonan ketua PWB.

Dalam forum Kongres, Sony mengatakan, berhubung tata tertib persyaratan calon sudah diketok palu dan berdasarkan dengan regulasi tersebut, dirinya mengundurkan diri dari bursa pencalonan.

“Berhubung tata tertib sudah ditetapkan oleh forum Kongres ini, maka berdasarkan pemikiran yang matang, maka saya menyatakan mundur dari bursa pencalonan,” pungkas Sony

Kemudian prosesi pemilihan dilanjutkan kembali dengan pengambilan nomor urut dan dilanjutkan dengan penyampaian Visi dan Misi oleh masing-masing calon ketua, yang mana Muhammad Fikar mendapatkan nomor urut 1(satu) dan Azroni nomor urut 2 (dua).

Baca Juga :  Sejumlah Produk Kadaluarsa Beredar Di Hypermart Muara Bungo

Setelah melewati proses tersebut, Kongres ke III PWB dilanjutkan dengan proses pemilihan ketua umum, dan akhirnya di menangkan oleh Azroni dengan jumlah suara 14 suara, sedangkan Muhammad Zulfikar mendapatkan 10 suara sah.

Sebelum acara ditutup, ketua terpilih Azroni diberi kesempatan untuk menyampaikan sambutan ketua terpilih, dalam sambutannya, Azroni mengucapkan terimakasih banyak kepada kawan-kawan semua telah memepercayai dirinya kembali memimpin PWB untuk masa khidmat 2019-2021.

“Saya ucapkan terimakasih banyak kepada kawan-kawan semua, saya berharap kawan-kawan bisa berkerja sama untuk mengsukseskan dan membesarkan organisaai PWB kedepannya,” tutur Azroni

Reporter : Ares Sandra
Editor : Ahmad Pudaili

Komentar