Dinilai Kurang Bermanfaat, H. Mashuri Minta Rio Gunakan Dana GDM Sesuai Kebutuhan Masyarakat

Titik Bungo302 Dilihat
Share

Muara Bungo – Gerakan Dusun Membangun (GDM) merupakan program unggulan bagi Pemerintah Kabupaten Bungo yang diluncurkan dimasa kepemimpinan H. Mashuri dan H. Safrudin Dwi Aprianto.

Selain Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD), pemerintah desa di Bungo juga menerima dana program GDM dengan nominal 250 juta pertahun yang di kucurkan untuk setiap desa di Kabupaten Bungo.

Tentu, dari pogram ini, Pemerintah Kabupaten Bungo berharap kiranya semua program dan dana yang turun ke desa dapat terealisasi sesuai dengan ketentuan yang ada dan lebih ditingkatkan keterbukaan semua elemen masyarakat dalam pengelolaan keuangan.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bungo juga berharap agar antara Rio (kades) dan BPD dapat bekerja sama dengan baik untuk menyukseskan program tersebut sehingga tidak ada perselisihan antara Rio dan BPD.

Bupati Bungo, H. Mashuri menilai, penggunaan dana GDM oleh pemerintah desa selama ini masih banyak yang belum begitu bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga untuk peningaktaan pendapatan desa dan peningkatan perekonomian masyarakat masih belum terlihat.

Baca Juga :  Pimpin Upacara HUT ke-63 Provinsi Jambi, Wabup Safrudin Dwi Aprianto Warning OPD

“Kami harap pemerintah desa gunakan dana GDM sesuai kebutuhan masyarakat, jadi jangan terbuang sia-sia uang yang masuk ke desa,” ucap Bupati Bungo H. Mashuri saat menyemai benih ikan di dusun Koto Jayo, Kecamatan Tanah Tumbuh, Selasa (30/07/2019)

Bupati menyarankan, pihak pemerintah desa harus berpikir lebih objektif dalam pengelolaaan dan penggunaan dana GDM, terutama harap Bupati untuk peningkatan perekonomian masyarakat.

“Gunakanlah GDM untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, jangan gunakan untuk membangun gedung yang kurang bermanfaat, sehingga tak ada inkam yang bisa diperoleh untuk perekonomian masyarakat,” harap Bupati

Penulis : Ahmad Pudaili

Komentar