Merangin – Pertandingan Bigmath lanjutan ajang Gubernur Cup 2019, tersaji pada Kamis malam (10/1/2019) antara kesebelasan Kabupaten Bungo menghadapi tim tuan rumah Merangin.
Sama-sama diperkuat oleh sejumlah pemain Liga 1 Indonesia, kedua tim harus puas berbagi poin dengan skor akhir 1-1 dalam laga yang berlangsung usai dibuka secara resmi oleh plt Gubernur Jambi, H. Fachrori Umar.
Meski hanya mendapatkan 1 poin, namun kesebelasan kabupaten Bungo dipastikan lolos ke semifinal dengan 7 poin, hasil dari tiga pertandingan, dua kali menang dan sekali seri serta menyisakan satu pertandingan melawan Kesebelasan Tanjab Timur.
Sedangkan untuk tim Merangin yang baru bermain di dua laga mengumpulkan 4 poin dengan menyisakan dua pertandingan melawan Kesebelasan Tebo dan Tanjab Timur.
Jalannya pertandingan yang berlangsung pada pukul 21.30 WIB itu, kedua tim yang diperkuat beberapa pemain lokal dan luar negeri itu pada menit-menit awal pertandingan langsung menggebrak yang membuat ritme permainan langsung meningkat.
Tim tuan rumah bahkan sudah unggul 1-0 atas tim Bungo saat laga baru berusia menit ke-7 melalui kaki Irsad Maulana (7). Tim kabupaten Bungo langsung tersengat dengan gol tersebut. Hasilnya sepuluh menit berselang tim Bungo berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat RM Hambali. Hasil ini bertahan hingga 45 menit babak pertama.
Keluar dari ruang ganti, kedua kesebelasan sama-sama tidak mengendurkan serangan, yang membuat permainan keraspun kerap terjadi. Meski demikian, sejumlah pelanggaran dari masing-masing tim masih dianggap wasit wajar dengan dibuktikan hanya 1 kartu kuning yang keluar dari saku wasit untuk pemain Bungo Rendi Oktaberri pada menit ke-88.
Mendekati menit-menit akhir pertandingan, kedua tim sama-sama ngotot untuk mendapatkan poin maksimal. Namun hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda pertandingan berakhir, kedudukan 1-1 tetap tidak berubah. Tim Bungo pun dipastikan lolos ke semifinal dengan minimal sebagai rennur up dengan mengumpulkan poin sementara 7.
Usai pertandingan, Manager tim kesebelasan Bungo, H. Sulaiman Ibrahim mengaku bersyukur anak asuhnya bisa mengimbangi tim tuan rumah yang bermaterikan pemain-pemain yang cukup baik.
“Terlepas dari hanya satu poin yang diraih, tetapi hasil imbang ini patut kita syukuri karena beberapa faktor. Seperti fisik pemain kita yang waktu istirahatnya sangat sedikit, sedangkan tim tuan rumah baru menjalankan dua pertandingan,” tutur H. Sulaiman Ibrahim.
“Untuk pertandingan terakhir melawan tim Tanjab Timur kita berharap tim kita bisa mendapatkan hasil maksimal. Kita mohon doanya dari semua masyarakat kabupaten Bungo agar tim kita bisa melangkah jauh, bahkan jika perlu sampai juara,” tandasnya
Reporter : Ahmad Pudaili
Komentar