Inspektorat Sebut DD Desa Sialang Ada Temuan

Share

Tanjab Barat – Inspektorat kabupaten Tanjab Barat sebut ada temuan terkait DD dan ADD Sialang, kecamatan Tungkal Ilir. Pasalnya, dari hasil pemeriksaan Item pekerjaan dilaksanakan ditemukan kekurangan volume.

Hal itu dikatakan kepala inspektorat Tanjab Barat Encep Jarkasih, saat di konfirmasi media.

Pihak nya telah melakukan pemeriksaan khusus pada pekerjaan Desa Sialang berdasarkan permintaan dari pihak Kejaksaan Tanjab Barat.

” Berdasarkan permintaan kejaksaan, kita sudah lakukan pemeriksaan khusus pada pekerjaan dana desa di Sialang, hasilnya ada temuan pada pekerjaan tersebut, “ujar Encef Jarkasih, saat dikonfirmasi awak media

Menurutnya juga, dari anggaran 900 juta lebih ada beberapa poin pekerjaan yang menjadi temuan saat dilakukan pemeriksaan.

” Pekerjaan berupa peningkatan jalan dan pengerasan jalan, dari Item pekerjaan itu ditemukan volume yang kurang, “jelasnya.

Ia juga menambahkan, karna pemeriksaan ini adalah permintaan pihak kejaksaan maka inspektorat melaporkan hasilnya ke kejaksaan Tanjab Barat.

” Sudah kita sampaikan dan laporkan ke kejaksaan hasil dari pemeriksaan tim inspektorat di desa Sialang, untuk tahap selanjutnya tentu menjadi kewenangan kejaksaan, ” sebutnya saat di konfirmasi di ruang kerja nya (22/7/2020)

Saat disingung item apa saja yang menjadi temuan inspektorat saat melakukan kroscek pada pekerjaaan DD Sialang, dan berapa besar negara dirugikan dari kurangnya volume pekerjaan.

” Pekerjaan yaitu peningkatan jalan dan pengerasan jalan, lumayan besar jumlah kerugian dari total anggaran sebesar 900 juta lebih yang diperuntukan pada item pekerjaan itu, ” tegasnya.

Baca Juga :  Komitmen Hijaukan Tanjab Barat, Bupati Galakkan Budaya Tanam Pohon

Sebelumnya diberitakan, Kajari Tanjab Barat memberikan garansi selama tiga bulan untuk menuntaskan soal DD dan ADD Sialang yang dilaporkan oleh ormas rajawali.

Sudirman ketua LSM Raja Wali Sakti dalam orasinya meminta pihak kejaksaan terbuka kepublik terkait kasus tersebut, masak ia dari tahun 2019 dilaporkan sampai sekarang tidak ada kejelasan ada apa ini.

“Kami dari ormas raja wali sakti akan terus memantau kasus ini dan mendesak pihak kejaksaan untuk cepat merampungkannya, karena kasus ini sudah lama sekali hampir satu tahun.”ujarnya.

Sementara Kasi Pidsus Hery susanto ditengah para pendemo mengatakan, pihak kejaksaan tidak dapat menjelaskan lebih lanjut atas pertanyaan yang dilayangkan. Karena kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.

” Kalau saudara Sudirman ( red-pelapor) ingin menanyakan silahkan datang ke ruangan saya, beliau juga tau dan pernah kami wancara juga, ” sebut kasi pidsus.

Lebih lanjut, kejaksaan berjanji kepada ormas rajawali akan segera merampungkan kasus DD Sialang.

” Kami akan segera merampungkan kasus ini, paling lambat 3 bulan, ” pungkasnya.

Terpisah kepala desa Sialang, Yani saat dikonfirmasi mengatakan, terkait dugaan adanya kekurangan volume pekerjaan pada dana desa yang dikelola nya itu masih dalam proses pekerjaan.

” Ya kita tentunya kita akan ikuti aturan dan undang – undang, ” pungkasnya.

Reporter : Ipandri Arahman Hadi

Editor.     : Ahmad Pudaili

Komentar