Pengabdian Ditengah Masyarakat, Mahasiswa KUKERTA STIT Sarolangun Diminta Tausyiah

Titik Sarolangun361 Dilihat
Share

Sarolangun – Mahasiswa KUKERTA STIT Darul ‘Ulum Sarolangun, Posko 01 Desa Batu Kucing Kecamatan Pauh Kabupaten Sarolangun mengikuti pengajian rutin yasinan Ibu – ibu Desa Batu Kucing Hulu, Kecamatan Pauh. Kegiatan ini diadakan setiap hari jum’at siang bertempat disalah satu rumah warga pada pukul 13.30.

Ketua Pengajian rutin Nurul hikmah, Nurmayanti, mengatakan, yasinan adalah salah satu rutinitas ibu – ibu desa Batu Kucing Hulu, yang diadakan secara bergantian di rumah masyarakat untuk menjalin keakraban sesama masyarakat setempat.

“Benar, sebanyak 40 ibu – ibu Desa Batu Kucing Hulu, di desa Batu Kucing Hilir juga ada pengajian rutin. Kegiatan kita sholawat untuk rasulullah, membaca surat yasin, tausyiah dan doa bersama-sama,” Kata Nurmayati Jum’at (09/11/2018).

“Kami masyarakat desa Batu Kucing Hulu khususnya, sangat senang dengan kedatangan mahasiswa KUKERTA STIT Darul ‘Ulum Sarolangun,” tambahnya

Sementara itu Rayan, salah seorang mahasiswa KUKERTA STIT Sarolangun, Posko 01 Desa Batu Kucing, di minta untuk menyampaikan tausyiah, mengingatkan kematian termasuk salah satu sunnah Nabi Muhammad SAW, yang mana dengan mengingat mati akan banyak manfaat yang kita dapatkan.

Baca Juga :  Pemkab Sarolangun Akan Rotasi Jabatan, Pejabat Nonjob Diberikan Kesempatan

“Sebab setiap manusia pasti akan merasakan kematian dan kematian tidak memandang orang itu miskin, kaya, pejabat, kapan bila datang ajalnya tidak dapat dimajukan dan tidak dapat diundur,” cetusnya

“Maka dari itu, mari mulai sekarang dan seterusnya, kita sempatkan diri kita untuk mengingat kematian, agar hati kita semakin lembut dan tidak mudah tertipu oleh gemerlap dunia, serta bisa meningkatkan amal ibadah kita kepada Allah SWT,” tambahnya

Tim Titikjambi.com

Komentar