Perjalanan Karier Tersangka KPK Zumi Zola, Dari Artis Hingga Gubernur

Share

KPK telah menetapkan Gubernur Jambi Zumi Zola sebagai tersangka. Ia diduga terlibat dalam kasus suap RAPBD Provinsi Jambi untuk tahun 2018.

Selain berkarier di dunia politik, Mantan Bupati Tanjung Jabung Timur Jambi ini juga sempat menjajal peruntungannya di dunia hiburan.

Bagaimana profil pejabat yang terseret dalam kasus suap tersebut?

Zumi Zola merupakan pria kelahiran Jakarta 31 Maret 1980. Ia memulai kariernya di jagat hiburan dengan membintangi sinetron “Hantu Jatuh Cinta” pada tahun 2006. Namun, namanya baru populer setelah berperan dalam sinetron “Ku T’lah Jatuh Cinta” di tahun yang sama.

Sejak saat itu, ia mulai dikenal oleh banyak orang. Berbagai tawaran untuk membintangi sinetron pun bermunculan. Terhitung, sejak tahun 2006 hingga kini, Zumi Zola sudah membintangi lebih dari 10 judul sinetron.

Tak hanya itu, Zumi Zola juga mulai melebarkan sayapnya di jagat hiburan dengan membintangi sejumlah film seperti “Di Sini Ada Setan”, “Kawin Laris”, dan “Merah Putih”. Ia juga sempat menjadi model video clip penyanyi Agnes Monica dalam lagu yang berjudul “Matahariku” tahun 2008.

Zumi Zola sebelumnya juga sempat menjalin hubungan dengan presenter hiburan Ayu Dewi. Keduanya bahkan sudah bertunangan dan akan melangsungkan pernikahan pada Mei 2011.

Sayangnya, Zumi Zola memutuskan hubungan itu secara sepihak, sebulan sebelum pernikahan dihelat. Tak jelas apa yang menjadi alasan putusnya hubungan kedua artis tersebut.

Setahun kemudian, Zumi Zola lalu menikah dengan putri mantan Penyiar TVRI Tengku Malinda, Sherrin Tharia. Keduanya lalu dikaruniai dua orang anak laki-laki bernama Zameer Zahid Abyadh Zola dan Zhafran Ziyadh At-Thahirah Zola.

Baca Juga :  Cek Jalan dan Drainase, Warga Ucapkan Terimakasih Kepada Pangeran HK Simanjuntak

Selepas tahun 2010, Zumi Zola mulai mengurangi kegiatannya di layar televisi dan mencoba memulai karier di dunia politik. Ia bersama Anggota DPRD saat itu, Ambo Tang, mencalonkan diri menjadi pasangan calon bupati dan wakil bupati Tanjung Jabung Timur periode 2011-2016.

Berhasil meraup suara terbanyak, keduanya pun terpilih menjadi pasangan bupati dan wakil bupati.

Belum selesai menjabat sebagai bupati, pada Pilkada serentak tahun 2015, Zumi Zola maju sebagai calon gubernur Jambi dengan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Manado Fachrori Umar.

Lagi-lagi, Zumi Zola berhasil menarik suara rakyat Jambi. Berdasarkan data KPU saat itu, pasangan Zumi Zola-Fachrori Umar berhasil meraup suara terbanyak dengan persentase 60,2 persen.

Zumi Zola dilantik menjadi gubernur pada 12 Februari 2016 di Istana Negara oleh Presiden Joko Widodo. Ia menjabat sebagai gubernur periode 2016-2021.

Perjalanan karier politik Zumi Zola rupanya tak selalu mulus. Dua tahun berselang, kini mantan pesinetron itu terseret kasus dugaan suap dan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Penetapan tersangka ini dilakukan setelah KPK melakukan pengembangan kasus yang sebelumnya terungkap dari Operasi Tangkap Tangan. KPK sudah menetapkan 4 orang sebagai tersangka sebelumnya. Draf sprindik untuk Zumi Zola sudah diajukan kepada pimpinan sejak minggu lalu.

Diduga, ada suap dari pihak Pemerintah Provinsi Jambi kepada pihak DPRD agar pembahasan RAPBD bisa berjalan lancar. Berdasarkan pengembangan penyidikan, diduga ada pihak lain yang terlibat kasus tersebut. Hal tersebut yang kemudian mendasari dilakukannya penyelidikan.

Sumber : Kumparan.com

Komentar