Perumda TSB Alami Sejumlah Kendala di Lapangan

Titik Sarolangun232 Dilihat
Share

Sarolangun – Perusahaan Umum Daerah Tirta Sako Batuah (Perumda TSB) Kabupaten Sarolangun mengalami sejumlah kendala di lapangan, khususnya dalam penagihan rekening air pelanggan yang dilakukan oleh petugas.

“Dimana ada beberapa wilayah kita agak sulit melakukan penagihan, karena memang di wilayah itu memiliki latar belakang berbeda dengan yang ada di wilayah perkotaan. Wilayah Sarolangun sendiri ada beberapa desa yang memang agak sulit,” katanya usai melakukan penandatangan surat perjanjian kerja sama atau Memorandum Of Understanding (MoU) dengan Polres Sarolangun, Selasa (9/03/2021).

Ia juga berharap dengan adanya perjanjian kerja sama ini dapat memberikan dampak positif sehingga bisa menciptakan dan mewujudkan target yang hendak dicapai oleh perumda TSB Kabupaten Sarolangun, khususnya dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Sarolangun

“Kita harapkan nanti dilakukan pemetaan terhadap pelanggan yang bermasalah. Ini jadi momentum bagi kita semua dalam membangun sinergi yang baik, kami yakin dengan kerja sama ini akan mendapatkan hasil positif di masa yang akan datang, dan kita harapkan semua proses ini bisa diselesaikan,” katanya.

Baca Juga :  Sertifikat Pra Nikah Jadi Perbincangan, Begini Penjelasan Kemenag Sarolangun

Sementara itu, Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiyono menyambut baik perjanjian kerja sama ini dalam rangka pendampingan tim penagihan perumda TSB bagi para pelanggan yang mengalami tunggakan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, khususnya tindakan kekerasan kepada petugas penagihan saat menjalankan tugas di lapangan.

“Tentu kami akan berkomitmen dalam menjalani tugas kami sebagai penegak hukum, dan kerja sama ini akan kita tindak lanjuti, nanti pak Kabag Ops akan menyusun strategi dalam pelaksanaan dilapangan. Mari kita niatkan semuanya untuk ibadah, jangan lupa agar kita selaku berusaha dan berdoa, semoga apa yang kita laksanakan hari ini mendapatkan ridho dari allah swt,” katanya.

Reporter : Rayan Arpandi
Editor : Ahmad Pudaili

Komentar