Sumur Mengering, Warga Terpaksa Gunakan Air yang Tercemar Aktivitas PETI

Titik Sarolangun360 Dilihat
Share

Sarolangun – Memasuki musim kemarau, warga sudah mulai sulit mencari air bersih terutama untuk keperluan sehari-hari.

Seperti yang dirasakan warga Desa Pulau Buayo RT 01 Kecamatan Bathin VIII, Kabupaten Sarolangun. Sumur yang merupakan sumber air yang berada di rumah warga desa tersebut sudah mengalami kekeringan.

Oktavia, warga Desa Pulau Buayo mengatakan bahwa warga saat ini mengeluhkan dan kesulitan air bersih. “Sejak dua minggu belakangan ini, Ngambik aek di sungai,” katanya.

Meski sudah beralih ke sungai, kondisi air sungai pun sudah tak layak digunakan . Pasalnya air sungai selain sudah sedikit keruh juga sudah tercemar oleh limbah aktifitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang lokasinya lumayan jauh.

“Rata-rata warga sini ngambil air di sungai, tapi air sungai sudah keruh dan tercemar oleh limbah dompeng (PETI),” katanya

Lebih mirisnya lagi, air dengan kondisi tersebut, warga terpaksa menggunakannya untuk kebutuh sehari-hari. “Untuk minum, mandi, nyuci kebanyakan ambek di air di sungai,” keluhnya

Dengan kondisi tersebut, warga takut jika air tersebut digunakan terus menerus akan mengakibatkan sumber penyakit bagi masyarakat.

Baca Juga :  Usai Safari Jum'at, Polsek Pauh Kunjungi Posko Mahasiswa Kukerta

Reporter : Rayan Arpandi
Editor : Ahmad Pudaili

Komentar