Syukuran Gelar Sarjana, Brigpol Maidani Disambut Para Datuk Rio dan Tomas

Titik Bungo703 Dilihat
Share

Muara Bungo – Setelah mengikuti prosesi wisuda Kampus Institut Agama Islam (IAI) Yasni Bungo ke-24, Sabtu (03/12/2022). Di ballroom hotel Semagi Muara Bungo. Owner Athaya Gerden Brigpol Maidani langsung mengelar Syukuran atas gelar Sarjana Ekonomi (S.E) yang dipusatkan di taman kreasi Athaya Gerden.

Kesempatan tersebut, Brigpol Maidani, SE mendapat kejutan atas kehadiran para utusan Datuk Rio se-kabupaten Bungo beserta tokoh masyarakat lainnya. Berawal dari sambutan mantan ketua forum Rio se-kabupaten Ziadi menyampaikan ucapan selamat atas gelar Sarjana Ekonomi yang diraih oleh Brigpol Maidani, SE.

“Pribadi dan mewakili rekan-rekan para Datuk Rio Se-Kabupaten yang hadir, menyampaikan ucapan selamat atas gelar Sarjana Ekonomi. Semoga dapat bermanfaat untuk pribadi, keluarga dan masyarakat Kabupaten Bungo,” ujarnya.

Datuk Rio tiga periode dusun Tebing Tinggi, Kecamatan Muko-Muko Bathin VII Kabupaten Bungo-Jambi ini juga mendoakan semoga apa yang menjadi cita-cita Brigpol Maidani, SE dapat dikabulkan oleh Allah SWT.

Kemudian, sambutan keluarga besar Dedi Hardani adik kandung Brigpol Maidani menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Datuk Rio se-kabupaten Bungo, para tokoh dan keluarga besar dalam syukuran gelar sarjana Brigpol Maidani SE.

Dengan kata terpata-pata dan uraian air mata, ia mengungkapkan salah satu saksi mata dari keluarga atas ketar-ketir kehidupan kakak kandungannya semasa lalu. Bahkan mengakui, Sama sekali tidak menyangka sang kakak bisa sukses seperti saat sekarang.

Baca Juga :  Disematkan Pemangku Adat, Lima Rio di Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang Dikukuhkan

“Kebanggaan saya sebagai adik bungsu, setelah ia sukses sedikitpun beliau tidak melupakan kami dari lima saudara. Bahkan keluarga besar lainnya. Termasuk masyarakat kabupaten Bungo,” ungkapnya.

Sementara, dalam pidato sambutan perdana setelah menyandang Sarjana Ekonomi, Brigpol Maidani SE, pertama melantunkan kata ucapan kepada kedua orang tua dan istri tercinta. Iapun menyampaikan keharuannya atas kehadiran para Datuk Rio, para tokoh masyarakat kabupaten Bungo dalam acara syukuran sarjananya.

Dalam pidatonya ia mengungkapkan. Meskipun apa yang ia lakukan selama ini sudah terniat dalam hati dan merupakan konsep berbagi dalam hidup. Tapi, kerap kali mendapat komentar miring. Bahkan banyak orang terdekat nya mengakui kasian, bila apa yang ia lakukan mubasir dalam hitungan politik.

“Mereka datang dan menyarankan kepada saya. kalau berniat untuk terjun ke dunia politik jangan banyak bantu sana-sini mubazir. Tapi saya sampaikan apa yang saya lakukan merupakan konsep hidup saya dan tidak punya tujuan apa,” paparnya.

Diakhir sambutan nya, ia hanya meminta kepada semua yang hadir untuk mendoakan dirinya, agar diberikan kesehatan dan kemudahan rezeki dari Allah SWT. Dan terus dapat berbagi kepada keluarga dan masyarakat Kabupaten Bungo kedepannya. (tj)

Komentar