Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, Pemkab Sarolangun Tetap Pokus Pembangunan Infrastruktur

Titik Sarolangun129 Dilihat
Share

Sarolangun – Bupati Sarolangun Cek Endra membuka kegiatan forum konsultasi publik perencanaan pembangunan daerah tahun 2020, yang digelar di aula Bappeda, Selasa (12/03/2019).

Dengan tema, ‘Melalui forum konsultasi publik tahun 2019 kita wujudkan perencanaan yang transparan dan akuntabilitas menuju Sarolangun lebih sejahtera”

Penandatangan oleh Bupati Sarolangun Cek Endra

Selain Bupati Sarolangun Cek Endra, juga dihadiri Kapolres Sarolangun AKBP Dadan Wira Laksana, SIK,MAP, Pabung Kodim Sarko Mayor Abdul Aziz, Peltu Kepala Bappeda Dedi Hendri, Kabid Pendanaan dan Kerja Sama Pembangunan Maria Susanti, para kepala OPD, para Camat dan Lurah, Organisasi Masyarakat, Organisasi Profesi, LSM dan Organisasi Kepemudaan/kemahasiswaan serta tamu undangan lainnya.

Peltu Kepala Bappeda Dedi Hendri, dalam laporannya mengatakan kegiatan forum konsultasi publik ini dilakukan dalam rangka sebagai dukungan perencanaan pembangunan daerah yang betul-betul tersusun sesuai dengan aspirasi masyarakat, sehingga dapat dirumuskan program strategis dalam pembangunan tahun 2020.

“Kegiatan ini untuk menjaring aspirasi pemangku kepentingan, melakukan sosialisasi rancangan pembangunan didalam RKPD tahun 2020, dan mendapatkan masukan dan gagasan pikiran terhadap pandangan publik dalam pembangunan, serta meningkatkan transparansi proses perencanaan pembangunan tahun 2020,” katanya.

Baca Juga :  Lantik 123 Orang Pejabat, CE : Kedepan Tak Ada Lagi Pelayanan Berbelit-belit

Bupati Sarolangun Cek Endra, dalam sambutannya mengatakan proses perencanaan pembangunan Kabupaten Sarolangun dilakukan mulai dari bawah atau masyarakat, melalui kegiatan Musrenbang desa, Musrenbang Kecamatan, hingga ditingkat Kabupaten.

“Usulan perencanaan pembangunan tahun 2020 dari ini hasil musrenbang kecamatan dan verifikasi dengan OPD dengan jumlah 708 kegiatan dengan membutuhkan anggaran total sebesar 1,895 triliun, dan ditambah usulan pokok-pokok pikiran dewan sebesar 2,024 triliun dan ditotalkan dengan nilai usulan sebesar 3,9 triliun. Seluruh masukan dari musrenbang kecamatan dimasukkan dalam aplikasi e-budgeting,” katanya

Dengan kemampuan anggaran yang terbatas, bupati juga mengatakan pembangunan kedepan masih terfokus pada peningkatan infrastruktur jalan, jembatan, serta peningkatan ekonomi kerakyatan.

“Dari pada membangun ikon, kita lebih mengarahkan ke pembangunan infastruktur, terutama jalan-jalan inti yang terputus selama ini, dan termasuk jalan menuju bukit bulan dalam rangka membantu percepatan pembangunan pabrik semen batu raja, tentu untuk meningkatkan ekonomi,” pungkasnya

Penulis : Rayan Arpandi
Editor : Ahmad Pudaili

Komentar