Muara Bungo – Dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Bungo, mengadakan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD).
Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) GP Ansor yang diikuti 35 orang ini penting diadakan, karena untuk membentuk kader militan Nahdlatul Ulama (NU) yang siap merawat persatuan dan kesatuan bangsa.
PKD PC GP Ansor Kabupaten Bungo di hadiri Kiyai Muda NU Bungo Chris Januardi, ketua Yayasan PONPES ASWAJA, Kiyai Agus Salim, dan di Buka Langsung Oleh Pimpinan Wilayah GP Ansor Jambi Sahabat Usman Alqureishi.
Ketua GP Ansor Bungo, Asri Darqutni mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta PKD dan selamat berproses di Ansor.
Ia juga mengatakan, para anggota Ansor juga memiliki tugas penting mengawal para kiyai dalam mengemban amanat untuk kepentingan kebaikan, kemajuan umat, dan negara.
“Kader Ansor harus siap mengawal dan menjadi dinamisator organisasi Ansor baik di tingkat Pimpinan Cabang maupun Pimpinan Ranting,” tegas Asry saat sambutan di pondok Pesantren Aswaja, Dusun Rantau Panjang, Kecamatan Jujuhan, Jumat (26/03)
Asry mengatakan, banyak hal yang harus diketahui oleh peserta sebelum dinyatakan sah jadi kader Ansor, terutama masalah keorganisasian dan ideologi ahlussunnah wal jamaah.
“Selama pelatihan para peserta diberikan pemahaman untuk meraih kompetensi pelatihan yakni memiliki wawasan keilmuan yang luas dan berbobot pengetahuan yang lebih memadai tentang ke-Aswaja-an, ke-NU-an, ke Indonesian dan kebangsaan,” tambahnya
Selain itu lanjutnya, ada juga materi tentang ke-Ansor-an dan ke-Banser-an, amaliyah dan tradisi keagamaan di NU, sejarah islam masuk ke indonesia, tugas prinsip-prinsip dasar keorganisasian dan lain-lainnya.
“Kegiatan ini akan berlansung selama 3 hari mulai dari sekarang, meski pelaksanaanya PKD ini di tengah pandemi Covid-19, namun kita tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes),” tutup Asry
Ketua Yayasan Pondok Pesentren ASWAJA, Kiyai Agus Salim, dalam sambutan mengapresiasi kegiatan PKD yang di laksanakan oleh PC GP Ansor Kabupaten Bungo.
“Tujuan PC GP Ansor mengadakan kegiatan pelatihan ini tentunya supaya Kader Ansor lebih terlatih dan tidak hanya sebatas aku-akuan di NU.” ucapnya
Lebih lanjut ia mengatakan bahkan diadakannya pelatihan ini supaya menjadi kader Ansor yang shaleh juga militan yang sesuai degan tujuan di antaranya menjaga para ulama dan para kiyai.
“Menjaga para kiyai bukan hanya cerita tapi harus menjadi kata. Perang di zaman sekarang bukan perang fisik, tapi perang pemikiran perang ideologi, baik di dunia nyata maupun di dunia maya,” ujarnya
Dirinya juga berpesan untuk semua peserta dan pengurus cabang, selama mengikuti proses kaderisasi wajib mengikuti aturan atau kegiatan yang ada di Pondok Pesentren Aswaja.
“Mudah-mudahan setelah para peserta mengikuti pelatihan ini bisa menjadi kader juga pengurus yang militan, warga negara baik, warga NU yang baik sesuai fitrah Nahdlatul Ulama,” tegas Kiyai Agus Salim
Ditempat yang sama Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Provindi Jambi sahabat Usman Alqureishi mengatakan anggota Ansor harus memiliki kemampuan mumpuni untuk terlibat dalam mengatasi persoalan seperti ancaman terhadap keutuhan bangsa.
“Tujuan kegiatan PKD ini adalah untuk menciptakan kader yang siap menghalau paham yang berusaha memecah-belah bangsa Indonesia,” pungkasnya
Reporter : Ares Sandra
Editor : Ahmad Pudaili
Komentar