Kerinci – Pemerintahan Kabupaten Kerinci pada tahun 2021 ini mengalokasikan dana sebesar 6 Milyar lebih untuk pembayaran premi iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan bagi warga miskin Peserta Bantuan Iuran (PBI) di wilayah Kabupaten Kerinci.
Alokasi Dana Rp. 6 milyar ini bersumber dari dana APBD Kabupaten Kerinci.
Kabid Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci, Seriger mengatakan, Dana Rp. 6 Milyar ini digunakan untuk membayar premi iuran PBI di Kabupaten Kerinci sebanyak 15.000 lebih warga miskin di Kabupaten Kerinci, yang memegang kartu BPJS Kesehatan untuk Faskes Kesehatan Kelas III.
15.000 lebih warga miskin ini yang di tanggung oleh pemerintah ini merupakan imigrasi dari peserta Jamkesda ke BPJS.
“Alokasi Dana Rp. 6 milyar ini untuk membantu warga kita agar bisa mendapat pelayanan kesehatan secara gratis ketika berobat”. katanya, Minggu (9/8).
“Untuk Warga miskin yang tanggung pemerintah pembayaran premi iuran sebanyak 15.000 orang”. sambungnya.
Dikatakannya, kenaikan iuran BPJS serta adanya refocusing anggaran tidak membuat pemerintah Kerinci mengurangi jumlah peserta BPJS bagi warga miskin.
“Semua orang tidak mampu tidak kita kurangi. Tetap di tanggung,” ujarnya.
Dengan premi iuran di tanggung pemerintah ini, ia berharap tidak ada lagi warga sakit tidak berobat dengan alasan tidak ada biaya. (Sep)
Komentar