Bersama Janda di Semak-semak, Oknum Kades Digrebek Warga

Titik Merangin986 Dilihat
Share

Merangin – Warga Kabupaten Merangin tiba-tiba heboh dan menjadi perbincangan ditengah masyarakat. Dimana kehebohan tersebut dikabarkan bahwa oknum Kepala Desa (Kades) Desa Biuku Tanjung, Kecamatan Bangko Barat ketangkap oleh warga sedang berduaan dengan janda di semak-semak.

Informasi yang diperoleh media ini, peristiwa pengerebekan Kades bersama seorang janda tersebut terjadi pada Senin 18 April 2022 malam.

“Iya, di dusun heboh. (Pengerebekan) Itu malam maren di kebun sawit, digerebek warga ramai-ramai,” ujar warga yang minta namanya tidak disebutkan, Rabu (20/04/2022).

Dia mengatakan bahwa warga sudah lama curiga dengan Kades tersebut, namun selama ini tidak bisa dibuktikan. “Sebenarnya warga sudah lama curiga dengan hubungan Kades dan warganya yang berstatus janda itu. Namun selama ini sulit dibuktikan, barulah malam maren mereka digerebek warga,” ujarnya.

Terkait pengerebekan itu, Lembaga Adat dan BPD sudah melakukan rapat dan Kades tersebut dikenakan denda adat.

“Lembaga adat dan BPD sudah mengenakan hutang adat pada Kades. Tapi Kades bersikukuh tidak mengakui perbuatannya, kabarnya mau banding ke lembaga adat Kabupaten.” sebut warga lagi.

Adapun kronologis pengerebekan, berawal dari kecurigaan warga, saat itu ada sepeda motor bersama seorang perempuan menuju arah hutan yang tak jauh dari kebun warga.

Dari kecurigaan tersebut warga lansung mencari keberadaan dua orang tersebut dengan mendatangi lokasi. Sontak, warga terkejut saat melihat seorang kades mereka sedang berduaan dengan seorang janda yang bukan istri sah kades di atas sepeda motor.

Spontan, saat itu juga beberapa warga lansung mengintrogasi perihal kades yang berduaan ohdengan janda anak satu di semak-semak tersebut.

Baca Juga :  PDAM Sebulan Tak Mengalir, Begitu Mengalir Malah Keruh

Dikutif dari Jambiindependent.co.id, Kades Biuku tersebut yakni bernama Pandri Sunarto. Sedangkan perempuan bersama kades di semak-semak tersebut ZL diketahui merupakan seorang janda anak satu.

Salah satu warga Biuku yang enggan dicatut namanya membenarkan berita yang membuat heboh warga Biuku Tanjung tersebut.

“Tadi malam kejadiannyo. Kabarnyo ketangkap warga disemak – semak dengan janda di dusun ni la. Itu belum tau kasusnya sidang adat atau gimano, coba tanya lembaga adat desa,” ungkap warga Biuku yang enggan dicatut namanya.

Dikatakan warga, jika kades dan ZL pergi menggunakan satu sepeda motor. Mereka berdua pergi ke semak-semak yang jauh dari permukiman warga.

“Sudah seminggu ni kabarnya sudah sering dibawa ke arah sano samo pak kades. Warga curiga. Tempat mereka itu agak jauh  masuk hutan dekat arah eks lobang PETI warga dulu,” jelasnya.

Sementara itu, istri kades Biuku Pandri saat dikonfirmasi media ini nomor yang biasanya digunakan kades dijawab oleh istri kades dengan mengatakan jika dirinya tengah berada di Desa Sekancing, Kecamatan Tiang Pumpung.

“Ini istrinya. Ini nomor bapak. Saya sudah dari Senin di Sekancing. Sayo blum dapat info, soalnyo HP bapak sayo bawak ke Sekancing,” tutur istri kades singkat sembari menutup telepon seluler.

Sementara itu Tatang Suheri Ketua BPD Desa Biuku Tanjung saat dikonfirmasi seolah membenarkan kejadian tersebut. Namun dirinya tidak bisa menceritakan kronologis kejadian tersebut sebab dirinya mengaku tidak berada di lokasi.

“Dak tau jugo, sayo dakdo di lokasi kemarin malam tu. Maaf yo sayo lagi ado gawe,” ucap Tatang. (tj)

Komentar