Akibat Alih Fungsi, Lahan Pertanian Makin Berkurang di Kota Sungai Penuh

Share

Sungai Penuh – Luas lahan pertanian di Kota Sungai Penuh terutama persawahan semakin berkurang setiap tahunnya, akibat alih fungsi lahan menjadi lahan pemukiman.

Dari data Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kota Sungai Penuh, lahan persawahan berkerung 4 hingga 5 hektar setiap tahunnya, lantaran masyarakat mendirikan bangunan di area persawahan.

Menurut Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holitikultura DTHP Kota Sungai Penuh, Maifendri mengatakan berdasarkan pengukuran oleh badan pertanahan nasional kota Sungai Penuh pada tahun 2019 yang lalu, luas lahan persawahan di kota Sungai Penuh mencapai 3.555 hektar sedangkan produksi padi di kota Sungai Penuh mencapai 40 ribu ton.

Luas lahan persawahan tersebut, akan terus berkurang setiap tahunnya karan adanya penambahan pemukiman penduduk di atas area persawahan, hal ini di karenakan semakin sulitnya untuk mencari lokasi mendirikan bangunan di sebabkan populasi masyarakat semakin bertambah.

“Lahan pertanian semakin berkurang setiap tahun hal ini di sebabkan adanya pembangunan pemukinan di area persawahan,” Kata Kabid DTPH Maifendri, Selasa (13/7/2021).

Baca Juga :  Wako AJB Serahkan Bantuan Pembangunan Masjid Nurul Haq

Disamping itu, Maifendri menambakan untuk mengantisivasi kekekurangan stok pangan terutama padi di Kota Sungai Penuh di karenakan adanya alih fungsi lahan, pihaknya akan meningkatkan produksi padi melalui peningkatan hasil pertanian setiap hektar serta mempercepat musim tanam padi setelah panen padi.

“Langkah kita agar di Kota Sungai Penuh tidak kekurangan stok pangan dengan peningkatan hasil produksi padi setiap hektar,” pungkas Maifendri. (Sep)

Komentar