Sungai Penuh – Berdasarkan rilis Indek Kerawanan Pemilu oleh Bawaslu RI beberapa waktu lalu yang mengatakan bahwa Kota Sungai Penuh berada di peringkat 8 rawan terjadi konflik pemilu.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Kerinci AKBP. Heru Ekwanto mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU, Bawaslu, Pemkot, Kejaksaan dan Pengadilan untuk menyikapi perihal tersebut.
“Kita sudah lakukan koordinasi dengan penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU, Bawaslu dan juga Pemkot, Kejaksaan dan Pengadilan untuk menyikapi rilis IKP oleh Bawaslu RI,” kata Kapolres, Rabu (4/2/2020).
Selanjutnya pihaknya juga sudah mempersiapkan atau memetakan titik-titik rawan pilkada di Kota Sungai Penuh.
“Hingga saat ini kita sudah lakukan mapping untuk menentukan titik-titik mana saja yang diduga rawan dan pola penanganannya,” lanjut Kapolres.
Ia berharap kepada masyarakat jangan terpancing dengan isu-isu yang tidak bertanggung jawab sehingga merugikan masyarakat itu sendiri nantinya.
“Kami akan memantau dan mengamankan pelaksanaan Pilkada mulai dari tahapan awal sampai pada hari H dan pelantikan akan kita kawal sesuai dengan kebutuhan personil dan di back up oleh Kodim dan Brimob,” tutupnya.
Reporter : Asep Sanjaya
Editor : Ahmad Pudaili
Komentar