Jambi — Dandim 0420/Sarko Letkol Kav Rohyat Happy Ariyanto S.Sos.,M.M saat dampingi Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan saat melakukan pemeriksaan kesiapan operasi Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Darat Republik Indonesia-Republik Demokratik Timur Leste (RI-RDTL) Yonif Raider 142/Ksatria Jaya di wilayah NTT TA 2019 di Mayon 142/KJ. Selasa (9/7/2019)
Saat Pangdam memeriksa prajuritnya, Dandim langsung menghampiri Prada Budi yang merupakan anggota Yonif 142/KJ dari warga SAD. Menurutnya, Budi adalah warga Suku Anak Dalam (SAD) yang terpilih menjalankan tugas negara.
“Tadi saya motivasi Prada Budi agar lebih semangat lagi dalam menjalankan tugasnya,” ujar Dandim.
Dandim menilai, tugas ini merupakan tugas kebanggaan bagi seorang prajurit, apalagi dia merupakan orang pertama dari putra Suku Anak Dalam yang masuk prajurit TNI angkatan Darat. Dan yang pertama kali juga dari warga SAD yang ikut menjalankan tugas Negara ini.
Kebanggaan lainnya, katanya, bahwa ada SAD yang akan berangkat ke daerah operasi. “Itu sesuatu yang luar biasa. Jadi saya tekankan ke Budi agar tetap menjaga 8 wajib TNI, pedomani 8 wajib TNI, Sumpah Prajurit dan Sapta Marga dalam manjalankan tugas,” tegas Dandim
Disamping itu, Dandim juga mengingatkan kepada Prada Budi agar jangan bikin malu Prajurit TNI dan warga SAD.
Reporter : Tri Mulyadi
Editor : Ahmad Pudaili
Komentar