Merangin – Maraknya aktifitas Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Kabupaten Merangin khususnya Kecamatan Muara Siau, membuat masyarakat semakin resah, bahkan masyarakat menuntut janji aparat kepolisian untuk memberantas PETI di Kecamatan Muara Siau usai kejadian pembakaran alat berat PETI beberapa waktu lalu.
Pasalnya, setelah pembakaran alat excavator yang terjadi di Muara Siau beberapa waktu lalu tersebut, petugas (kepolisian) berjanji akan segera menertibkan dan melakukan razia ke lokasi PETI di daerah Muara Siau.
Maslios, salah satu warga sekitar menilai bahwa aparat kepolisian tidak serius menangani permasalahan PETI di Muara Siau. “Janjinya (Polres_red) 14 hari sesudah permasalahan pembakaran alat berat akan melakukan razia ke lokasi PETI, namun nyatanya hingga kini aktifitas PETI masih marak juga,” ucap Marlios.
Selain itu, Marlios mengatakan sampai kapanpun aktifitas PETI tak akan bisa berhenti jika penegak hukum dan unsur terkait tidak serius mengatasinya.
“Ketika terjadi gejolak terkait PETI, aparat kepolisian baru mau turun ke lokasi. Jika tidak ada gejolak aktifitas PETI malah di biarkan,” tutupnya
Penulis : Tri Mulyadi
Editor : Ahmad Pudaili
Komentar