Batanghari – Sebagai tindak lanjut kegiatan rapat kerja program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di lingkungan pendidikan, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Batanghari mengadakan rapat kerja bersama Guru SMA dan SMP Se-Kabupaten Batanghari di gedung pertemuan Ananda Komplek SMA Kelurahan Rengas Condong Kecamatan Muarabulian, Rabu (29/7/2020).
Hadir pada acara tersebut, Kepala BNNK Batanghari, AKBP M.Zuhairi, ST, Kasi P2M Amrizal, dan beberap Staf serta pemangku kebijakan di lingkungan sekolah, seperti kepala sekolah, guru BK/BP.
Kepala BNN Kabupaten Batanghari, AKBP M Zuhairi,ST menyatakan, dalam penanganan permasalahan narkoba terutama dalam masalah rehabilitasi kepada para siswa harus tetap berkoordinasi dengan orang tua anak atau wali murid.
“Sebaiknya dalam melakukan upaya rehabilitasi anak didik harus secara bersama-sama dengan orangtua anak yang bersangkutan,“ tegas Zuhairi sata membuka kegiatan ini.
Salah satu faktor yang mempengaruhi anak beresiko dalam penyalahgunaan narkotika adalah faktor keluarga. Faktor ini kerap berujung pda perlakuan tidak wajar pada anak berupa kekerasan dan penelantaran. Akibat lainnya yakni, rentan terhadap status pernikahan orangtua, tingkat pendidikan orangtua, hubungan orangtua dan anak, status sosioekonomi keluarga dan lain sebagainya.
Pembicara lain, Dosen STS UIN Jambi Bahren, S.Sos,MA menekankan kepada seluruh peserta untuk senantiasa bersama-sama berjuang mencegah penyalahgunaan narkoba di sekolah.
“Hampir dipastikan di setiap kecamatan terdapat daerah rawan narkoba, celakanya lagi ada kalangan pelajar atau mahasiswa yang terlibat sehingga peran sekolah dalam rangka menciptakan lingkungan bebas narkoba sangat diharapkan,“ katanya. (Putra)
Komentar