Dampak Covid-19, Dinsos Rapat Evaluasi Bersama Kakanwil Bulog Jambi

Titik Batanghari168 Dilihat
Share

Batanghari – Bertempat di aula kantor, Dinas Sosial Kabupaten Batanghari bersama kepala Kantor Wilayah Bulog Provinsi Jambi yang dihadiri BRI Cabang Muara Bulian dan perwakilan dari beberapa perwakilan e-Warung, Kamis (5/3) siang, lakukan Rapat Evaluasi terkait Bantuan sosial dari kemensos di Kabupaten Batanghari. Pada tahun 2020 ini, Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT), diganti menjadi Bantuan Sembako.

Kepala dinas Sosial Fauzan Azhari, SE,MM mengatakan Jika sebelumnya, di bulan januari dan februari tahun 2020, KPM (Keluarga Penerima Bantuan) menerima Bantuan Sebesar Rp. 150.000, untuk bulan Maret sampai Agustus KPM akan menerima bantuan Nilai sebesar Rp.200.000.

“Sesuai dengan instruksi dari kemensos Terkait Virus corona Nilai Bantuan ditambah Rp.50.000 dari sebelumnya,” jelas kepala Dinas sosial

Dia juga menambahkan di bulan maret dan lima bulan kedepan sembako yang diberikan berupa beras dan kacang hijau dan dari data Kemensos di Batanghari sendiri keluarga penerima Bantuan sebanyak 13.540 KK.

“Sejauh ini kita memang ada mengalami kendala yaitu adanya bantuan yang tidak dikirimkan ke rekening penerima bantuan,” tambahnya

Baca Juga :  Dinyatakan Sembuh, 3 Pasien Covid-19 Kabupaten Batanghari Dipulangkan

Ditempat yang sama kepala bulog provinsi Jambi Bahktiar menjelaskan sesuai dengan rapat yang digelar oleh kabinet, dalam rangka antispasi virus corona, Nilai bantuan di tambah menjadi Rp 200.000 per KK.

“Hari ini adalah agenda Rapat mengenai komoditi apa yang akan disalurkan sampai bulan april nanti,dan membahas permaslahan yang di hadapi oleh pemilik e-warung ataupun dari BRI,” kata Bakhtiar

Bakhtiar juga berpesan kepada masyarakat ataupun Awak media untuk dapat melaporkan jika ada kendala dalam proses pembagian sembako yang akan disalurkan kepada keluarga Peberima Bantuan.

“Kami pihak bulog akan bertanggung jawab penuh, dan kami pastikan tidak ada masyarakat yang dirugikan,” tutup kakanwil bulog jambi

Reporter : Putra
Editor : Ahmad Pudaili

Komentar