Jambi – Mengingat penting adanya tampuk kepemimpinan di sebuah organisasi, maka pengurus pusat Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang bertempat di asrama Haji Sleman, Yogyakarta, pada Sabtu (15/02/2025).
Dalam pelaksanaan Munaslub di sidang pleno ketiga, Sarjoko, S.H terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum PPDI pusat periode 2025-2030 yang dipercayakan oleh 82 persen pemegang mandat.
Prosesi pleno tersebut dipimpin oleh Fathur Rofiq dari daerah Wonosobo yang didamping oleh saudara Riko Daryanto dari daerah Kalimantan Barat dan saudara Aswardi dari daerah Kerinci, Provinsi Jambi.
Dari total 162 pemegang mandat yang hadir dari penjuru provinsi dan kabupaten di Indonesia, sebanyak 133 suara atau 82 persen suara memberikan mandat atau memberi kepercayaan kepada Sarjoko sebagai ketua umum PPDI periode 2025-2030.
Sarjoko yang merupakan Sekjen PPDI periode 2017-2022 ini mengalahkan dua rivalnya yaitu Johan Enri Kurniawan dari Sleman Yogyakarta yang hanya mendapatkan 19 suara atau 12 persen, sedangkan Muhlisin dari Kendal Jawa Tengah mendapat 3 suara atau hanya 2 persen.
Dengan diberinya mandat sebagai ketua umum PPDI pusat pada Munaslub tersebut, Sarjoko akan menyusun pengurus PPDI pusat yang didampingi Muhammad Nuh sebagai sekretaris jenderal yang juga merupakan ketua PPDI Provinsi Jambi dan Johan Enry sebagai Bendahara umum.
Dengan terpilihnya Muhammad Nuh sebagai sekretaris jenderal tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi perangkat desa di Provinsi Jambi.
“Sungguh menjadi kebanggaan bagi kita Provinsi Jambi, karna ketua kita (Muhammad Nuh) dipercaya sebagai sekretaris jenderal PPDI pusat Periode 2025-2030.” ungkap Jufri, SH yang merupakan pemegang mandat serta ketua PPDI Kabupaten Bungo.
Ia berharap, dengan terpilihnya Muhammad Nuh sebagai sekretaris jenderal hendaknya bisa meneruskan perjuangan perangkat desa yang ada di provinsi Jambi umumnya perangkat desa di Indonesia.
“Semoga perjuangan beliau terus diberi kemudahan, karna kita tau selama ini Muhammad Nuh selalu memperjuangkan hak-hak perangkat desa Indonesia.” Pungkasnya
Adapun serah terima kepengurusan PPDI dari pengurus sebelumnya diwakili oleh H. Soedjoko selaku Sekjen PPDI dan secara simbolis diterima oleh Sarjoko, untuk kepengurusan secara lengkap akan disusun dan diumumkan oleh Sarjoko bersama tim formatur.
Penulis : Ahmad Pudaili
Komentar