Desa Kedotan Pasilitasi Pihak BPN Sosialisasi Pentingnya Sertifikat

Share

Muaro Jambi -, Pemerintah Desa Kedotan Kecamatan Sekernan kabupaten Muaro Jambi mempasilatasi Sosialisasi yang dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional tentang program Redistribusi Tanah bagi masyarakat, pada Jum’at (07/02/20).

Dengan Tujuan Mempermudah Masyarakat  Dengan kepemilikan Surat secara resmi dan diakui secara administrasi oleh Negara Republik Indonesia.

Kepala Desa Kedotan Murtadon Izhar S.pd Mengatakan, program dari Badan Pertanahan Nasional ini di anggap sangat baik dan bermanfaat bagi masyarakat yang ada di desanya, sehingga kedepan masyarakat bisa lebih mudah dalam pengurusan dokumen sertifikat lahan pertanian.

“Tentunya saya selaku kepala Desa Kedotan sangat mendukung sekali program ini, Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini masyarakat bisa lebih mudah dan mengerti dalam pengurusan pembuatan sertifikat lahan pertanian” sebutnya.

Dengan Adanya Sosialisasi ini ,Murtadon berharap agar masyarakat dapat memahami dan mengerti tentang materi sosialisasi yang disampaikan oleh pihak BPN, sehingga tidak kebingungan dalam melakukan pengurusan pembautan sertifikat lahan pertanian nya.

“Dengan sosialisasi yang disampaikan oleh pihak BPN secara langsung kepada masyarakat, sehingga masyarakat Desa bisa lebih cepat memahami tatacara dan kriteria lahan dalam pengurusan sertifikat lahan pertanian kedepannya” ungkapnya.

Baca Juga :  Pemkab Muaro Jambi Peringati Hari Santri Ke 4

Sementara itu, Menurut  Doni salah satu Pemateri Dari BPN dalam sosialisasi ini, terdapat beberapa kriteria yang harus di penuhi dalam pembuatan sertifikat lahan pertanian Redistribusi Tanah ini, diantara bejarak minimal 100 meter dari bibir sungai Batanghari.

“Tentunya kita akan membantu dalam pengurusan nya nanti, namun tetap mengacu kepada beberapa kriteria yang ada, seperti jaraknya tidak kurang dari 100 meter dari bibir sungai Batanghari, satu orang boleh banyak sertifikat nya tetapi jumlah keseluruhan nya tidak lebih dari lima hektar, minimal memiliki lahan 200 tumbuk per orang, dan perlu di ingat ini hanya untuk lahan pertanian saja, bukan untuk bangunan” Paparnya.

Dalam Kegiatan Ini Hadir para Perangkat Desa Kedotan Dan Masyarakat Desa kedotan.

Reporter : Ipandri Arahman Hadi

Editor      : Ahmad Pudaili

Komentar