Merangin – Di Indonesia, begitu banyak kekayaan alam, budaya dan suku yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Untuk melestari kekayaan alam berupa adat istiadat tersebut perlu adanya upaya dalam pelestariannya.
Salah satunya Suku Anak Dalam (SAD) di desa Lubuk Jering Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun, Jambi yang harus dilestarikan. Untuk menjaga dan melestariakan adat Suku Anak Dalam, Pemerintah bersama TNI telah membangun Kawasan Terpadu Madani (KTM) bagi Suku Anak Dalam (SAD).
Dibawah komando Dandim 0420/Sarko, Danramil 420- 03/Pauh melaksanakan giat dalam bentuk pembenahan pembangunan Kawasan Terpadu Madani (KTM) Suku Anak Dalam (SAD) yang nantinya untuk dijadikan desa wisata adat. (21/02/2019)
Hal itu merupakan salah satu upaya pemerintah dalam melayani masyarakatnya yang masih tertinggal.
Disamping mengajak warga SAD utk tinggal dan menetap di kawasan KTM. Pemerintah berkewajiban pula untuk melestarikan adat istiadat warga SAD.
Sehingga kawasan KTM bagi SAD untuk dijadikan desa wisata adat memerlukan pembenahan lingkungan, yang saat ini memang belum tertata dengan rapi.
Demi menjaga kearipan lokal ini, Letkol Kav Rohyat Happy Ariyanto S.sos,. MM Dandim 0420/Sarko memberikan perintah kepada danramil 420-03/Pauh melaksanakan kegiatan ke KTM Suku Anak Dalam (SAD).
Dibantu seluruh koramil yang ada di Kodim 0420/Sarko tampak bahu membahu melakukan pembenahan jalan lingkungan, pemasangan gorong – gorong dan pemagaran.
Temenggung Meladang selaku warga yang sudah menetap di KTM SAD juga mengajak warganya untuk bersama – sama membersihkan lingkungan rumah masing – masing agar terilhat rapi, bersih dan sehat.
Penulis : Tri Mulyadi
Editor : Ahmad Pudaili
Komentar