Muara Bungo – Pada pukul 16.20 WIB Jum’at 12 April 2019 lalu telah terjadi korban jiwa yang jatuh dari Jembatan gantung Dusun (desa) Teluk Pandak, Kecamatan Tanah Sepenggal.
Bahkan dari kejadian tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia setelah hilang di sungai Batang Tebo selama dua hari pencarian baru ditemukan jasad korban sekira 1 km dihilir dari tempat kejadian.
Belum genap satu bulan, Sabtu 4 Mei 2019 sore ini, Jembatan Gantung Dusun Teluk Pandak kembali memakan korban yang mengakibatkan jatuhnya salah satu warga dusun Teluk Pandak. Hal ini juga terjadi ketika korban saat sedang melintas jembatan gantung berjalan kaki tiba-tiba angin kencang.
Diketahui, korban kali ini bernama Maria (60), ia (korban-red) terjatuh dari jembatan gantung tersebut ketika sepulang dari ladang. Dari kejadian ini, beruntungnya Maria dapat diselamatakan oleh sekelompok pemuda dusun Teluk Pandak.
Ari Rizki, salah satu pemuda dusun Teluk Pandak menuturkan, taunya ada korban yang jatuh saat itu kebetulan organisasi muda – mudi dusun Teluk Pandak sedang gotong royong membersihkan area pemakaman yang tak jauh dari jembatan gantung tersebut.
“Saat anggin kencang kami sengaja melihat ke Jembatan, ternyata memang ada orang jatuh dari jembatan. Ketika itu juga sejumlah pemuda yang ada langsung menyelamatkan korban,” tutur Ari
Kini, korban sudah dibawa kerumahnya, dan jembatan gantung tersebut di blokir oleh sekelompok pemuda dusun Teluk Pandak tersebut karna takut ada korban lagi.
Reporter : Ahmad Pudaili
Komentar