Keutamaan Sholat Tarawih di Bulan Ramadhan dari Tanggal 1-30

Artikel1297 Dilihat
Share

 

Oleh : Dr. Andryadi, M.Pd

Ramadhan adalah salah satu bulan hijriah (arab), bagi umat muslim di seluruh penjuru dunia bulan Ramadhan adalah bulan yang paling dinantikan kehadiranya. Salah satu peristiwa mulia yang terjadi dalam bulan Ramadhan adalah diturunkanya Al-Quran ke langit dunia dan selanjutnya turun secara berangsur-angsur kepada nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril, bukan itu saja dalam bulan Ramadhan diwajibkan bagi umat muslim untuk berpuasa sebulan Ramadhan.

Selain amalan wajib, ada amalan sunnah yang tak boleh dilewatkan begitu saja seperti bersedekah. Karena bulan ramadhan adalah bulan untuk melatih kepekaan sosial, di dalam bulan Ramadhan ada juga saat-saat indah untuk dinanti ialah saat berbuka puasa dan sahur. Sesungguhnya pada keduanya terdapat rahmat Allah SWT.

Ibadah wajib yang dilakukan di dalam bulan Ramadhan Allah lipat gandakan berpuluh kali lipat pahalanya dan Ibadah sunnah yang dilakukan di dalam bulan Ramadhan pahalanya sama dengan melakukan ibadah wajib pada bulan lainya.

Bulan yang penuh dengan ampunan ini benar-benar istimewa. Subhanallah…
Melakukan seluruh rangkaian ibadah di bulan Ramadhan akan membuat puasa yang dijalani semakin sempurna, salah satu pelengkapnya ialah shalat tarawih.

Ternyata di setiap malam shalat tarawih itu ada keutamaanya masing-masing.

Berikut adalah keutamaan shalat tarawih pada setiap malamnya yang saya nukil dari kitab Durratun Nashihin:

Malam 1: Seorang mukmin akan keluar dari dosanya seperti hari saat ia dilahirkan oleh ibunya.
Malam 2: Diampuni dosanya dan dosa kedua orang tuanya jika keduanya beriman.
Malam 3: Malaikat memanggil dari bawah Arasy, “Mulailah beramal tentu Allah akan mengampuni dosamu yang telah lalu”.
Malam 4: Akan mendapatkan pahala seperti membaca, Taurat, Zabur, Injil dan Al-Furqan.
Malam 5: Allah SWT memberinya pahala seperti orang yang mengerjakan shalat di Masjidil Haram, di Masjid Madinah dan di Masjidil Aqsha.
Malam 6: Allah SWT memberinya pahala orang yang bertawaf di Baitul Ma’mur dan memohonkan ampun untuknya semua debu dan batu.
Malam 7: Seakan-akan dia telah berjumpa Nabi Musa as, dan membelanya melawan Fir’aun dan Haman.
Malam 8: Allah SWT akan memberinya seperti apa yang diberikan-Nya kepada Nabi Ibrahim AS.
Malam 9: Seakan-akan dia telah beribadah kepada Allah SWT seperti ibadahnya Nabi Muhammad SAW.
Malam 10: Allah SWT menganugerahkan kebaikan dunia dan akhirat.
Malam 11: Dia akan keluar dari dunia, seperti pada saat dia dilahirkan dari ibunya.
Malam 12: Dia akan datang pada hari kiamat sedang wajahnya bagaikan bulan pada malam purnama.
Malam 13: Dia akan datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dan selamat dari segala keburukan.
Malam 14: Para malaikat akan datang bersaksi untuknya, bahwa dia benar-benar telah mengerjakan shalat tarawih, dan Allah tidak akan menghisabnya pada hari kiamat
Malam 15: Semua malaikat pemikul Arasy dan pemikul kursi mendo’akan kepadanya.
Malam 16: Allah SWT menulis untuknya selamat dari masuk neraka dan diberi kebebasan untuk masuk surga.
Malam 17: Dia akan diberi pahala seperti pahala para Nabi.
Malam 18: Malaikat memanggilnya, “Hai hamba Allah, sesungguhnya Allah telah ridha kepadamu dan kedua orang tuamu”.
Malam 19: Allah SWT mengangkat derajatnya di surga Firdaus.
Malam 20: Dia diberi pahala seperti pahala orang mati syahid dan para shalihin.
Malam 21: Allah SWT membangun untuknya sebuah gedung dari nur di Surga.
Malam 22: Dia akan datang di hari kiamat dengan aman dari segala macam kesusahan dan kesedihan.
Malam 23: Allah SWT membangun untuknya sebuah kota di Surga.
Malam 24: Dia akan memiliki 24 doa yang dikabulkan.
Malam 25: Allah SWT akan menghilangkan siksa kubur darinya.
Malam 26: Allah SWT akan menerima pahalanya selama 40 tahun.
Malam 27: Dia akan lewat di atas Shirath pada hari kiamat seperti kilat yang menyambar.
Malam 28: Allah SWT mangangkat seribu derajat baginya di Surga.
Malam 29: Allah SWT memberinya pahala 1000 kali ibadah haji yang diterima.
Malam 30: Allah SWT berfirman “Hai hambaku, makanlah dari buah-buahan Surga, mandilah dari air sungai Salsabil dan minumlah dari telaga Kautsar. Aku adalah Tuhanmu dan Engkau adalah hambaku.”

Baca Juga :  Guru untuk Dihormati, Bukan Untuk di Penjara kan

Semoga kita semakin semangat dalam beribadah dan apa yang kita lakukan dicatat nilai kebaikan di sisi Allah SWT.

Komentar