Titikjambi.com – Sebelum menikah semua tentu memiliki bayangan tersendiri tentang rumah tangga. Ingin dibawa kemana, dan menjadi keluarga seperti apa. Ada yang ingin hidup damai tanpa banyak polemik, tak perlu kaya raya. Cukup dengan keluarga kecil yang harmonis.
Tapi ada juga yang begitu berhasrat menjadi kaya raya, hingga meluangkan waktu bersama keluargapun terasa begitu sulit. Namun bagi Jui, seorang wanita yang tinggal dipingiran Tiongkok ini. Harapan kecilnya hanyalah memiliki seorang anak.
Tapi Jui juga merasa bersalah, ia menganggap dirinyalah yang tak subur. Keesokan harinya, Can suaminya mengajak Jui untuk kedokter menanyakan bagaimana solusi agar mendapatkan keturunan. Saat hasil keluar, Can langsung murung karena ia baru sadar jika dirinya mandul. Istrinya begitu sehat dan akan mudah mendapatkan anak.
Seminggu pasangan itu saling diam dirumah, Jui juga merasa terpukul dengan hasil pemeriksaan tersebut. Pas satu minggu, akhirnya Can memberanikan diri bicara. Ia menawarkan sebuah solusi yakni sebuah perselingkuhan.
Jui tak percaya dengan kalimat yang diucapkan suaminya tersebut. Sebagai istri setia, tak pernah sedetikpun ia berpikir untuk selingkuh apalagi mendapatkan anak dari pria lain. Meski suami mandul, Jui merasa inilah nasib hidupnya dan ia akan sabar dengan takdir itu.
Namun bagi Can, agar Jui merasa bahagia dan menjadi wanita sempurnah jalan satu-satunya adalah dia melakukan hubungan intim dengan pria lain.
Berdebat panas dengan solusi itu, akhirnya Jui mengalah dan bisa menerima asal pria itu suaminya sendiri yang mencarikan.
Tiga hari kemudian, Can mengatakan sudah mendapatkan pria yang tepat. Pria itu adalah atasannya di perusahaan.
Setelah melakukan perbicangan panjang bertiga akhirnya kesepakatan diambil. Can hanya meminta bosnya menghamili istrinya dan itu akan dianggap sebagai anak mereka. Pas di hari libur bekerja, malam hari akhirnya bosnya itu datang kerumah.
Panas rasanya dada Can memikirkan perselingkuhan yang dilakukan didepan matanya, atas idenya dan meminta agar istrinya hamil. Ini sungguh menyakitkan, tapi 8 tahun tak memiliki anak baginya jauh lebih menyakitkan.
Hingga akhirnya istrinya melakukan itu dengan bos Can, sekitar satu bulan benar saja Jui dinyatakan positif hamil. Can senang sekaligus sedih atas kehamilan itu. Sampai sembilan bulan, akhirnya anak itu lahir berjenis kelamin perempuan.
Namun kejadian pasca melahirkan malah membuat geger Can dan Jui, bayi itu dinyatakan sakit dan memerlukan transfusi darah. Tapi pas dicek golongan darahnya B sama seperti dirinya. Padahal istrinya berdarah O sama dengan bosnya Can tadi.
Dengan banyak pertanyaan, bayi mungil itu kemudian dicek dna agar tahu siapa sebenar ayahnya. Mengingat bosnya begitu sering menggauli Jui. Dan sebelum bosnya menggauli istrinya, Can pun juga sering kali melakukannya terlebih dahulu.
Mendapat jawaban dari dokter, mata Can langsug melotot, ternyata itu anaknya dan itu artinya Can tidak mandul. Bahkan Ia sangat senang dengan kabar ini, namun disisi lain Can sangat menyesal mengapa sampai ikhlas membiarkan bosnya menggauli istrinya. (Tj)
Sumber : Ijinshare.in
Komentar