Batanghari – Dikawal ketat pihak Kepolisian Polres dan tim Satgas Covid-19 kabupaten Batanghari, Rabu (27/1/2020) sekira pukul 10.30 Wib, vaksin tiba di Kabupaten Batanghari.
Sebanyak 3.240 vaksin tersebut didistribusi langsung dari Provinsi Jambi dan diturunkan ke gudang dan lansung dipindahkan ke tempat penyimpanan gudang Farmasi kabupaten Batanghari.
dr Elfi Yenie, jubir Satgas Covid-19 menjelaskan bahwa pendistribusian vaksin jenis sinovac ke Kabupaten Batanghari berjalan dengan lancar dengan pengawalan pihak kepolisan Polres Batanghari.
“Kita mendapat kepastian alokasi Vaksin untuk Batanghari tiga hari yang lalu, dan kita menyanggupi untuk proses vaksin di Kabupaten Batanghari, dan kita mendapat jadwal pengiriman awal dari kabupaten lain,” kata Kadinkes Batanghari ini.
Elfi Yennie juga mengatakan, vaksin ini akan didistribusikan ke 22 pelayanan keseshatan di delapan Kecamatan yang telah terdaftar di sistem. Dosis jenis sinovac itu akan dikawal lansung oleh pihak kepolisian ke setiap faskes.
“Sorenya vaksin didistribusikan ke Kecamatan, yang dijemput oleh Faskes dan dikawal kapolsek,” ujarnya.
Ia menyebutkan, 22 faskes yang sudah terdaftar di sistem yaitu 17 Puskesmas, satu RS pemerintah dan satu RS swasta kemudian tiga klinik pratama.
Selain itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari telah merilis nama- nama yang akan disuntik vaksin perdana di Batanghari. “Besok (Kamis 28/1/2021) kita akan melaksanakan vaksin,” kata dr. Elvie Yennie
Berikut nama-nama pejabat dan petinggi di Kabupaten Batanghari yang akan di vaksin secara perdana.
1. Kapolres Batanghari, AKBP Heru Ekwanto S,I.K
2. Kajari Batanghari, Dedy Prio Handoyo
3. Ketua Pengadilan Negeri, Enan Sugiarto
4. Pabung Dandim AT. Sihombing
5. Waka DPRD Ilhamudin
6. Pj Sekda Mula P. Warnanya
7. Kepala Dinas Kesehatan dr. Elfie Yennie
8. Direktur RSUD Hamba Dr.Hermina
9. Kepala Pelaksana BPBD Batanghari Syar’i Saman
10. MUI Batanghari Ustadz MN Parlindungan Hasibuan
11. Perwakilan Lembaga Adat Daerah
12. Ketua Ikatan Dokter Indonesia dr. Firdaus
13. Ketua Ikatan Bidan Indonesia Rosnani dan,
14. Perwakilan Perhimpunan Perwat Indonesia.
“Saya sangat siap untuk disuntik Vaksin,” sebut ketua ikatan Dokter Indonesia Kabupaten Batanghari dr. Firdaus.
dr. Firdaus juga berpesan kepada masyarakat agar tidak mudah terprobokasi dengan pemberitaan yang tidak valid tentang gejala tentang vaksin. “Saran saya, pelajari dan cermati berita yang beredar seputar vaksin dengan baik. Gunakan sumber terpercaya, artikel yang kredibel dan portal berita yang sudah punya rekam jejak yang jelas dalam mengelola berita, sehingga tidak termakan hoaks,” ajaknya
Dengan belum ditemukannya obat yang dapat mengatasi virus corona ini, maka pencegahan dari pandemi ini salah satu upaya pencegahan tersebut dengan menerapkan Memakai Masker, Menjaga Jarak, dan Mencuci Tangan (3M) dan program vaksinasi.
Penulis : Rendy
Editor : Ahmad Pudaili
Komentar