Abizar, Bocah Laki-laki Tewas Tenggelam di Sungai

Titik Bungo1021 Dilihat
Share

Muara Bungo – Satu bocah laki-laki bernama Abizar (4) tewas tenggelam di Sungai Telentam kecil di RT 001 Kampung Parid Gedang Dusun (Desa) Sungai Gambir, Kecamatan Tanah Sepenggal, Kabupaten Bungo. Sabtu (24/11/2018)

Kejadian bermula saat Abizar bersama dua temannya mandi dan berenang di Sungai tersebut sekira pukul 12 : 00 WIB yang tak begitu jauh dari rumahnya.

Brigadir Dede Oktorio Babinkamtibmas Polsek Tanah Sepenggal saat di konfirmasi menuturkan, saat kejadian korban memang mandi dan berenang besama dua temannya, Fahri (3) dan Iklas (3).

Dari penuturan dua temannya, korban tiba – tiba terpeleset dari tempat pemandian,  kemudian temannya Fahri berteriak minta tolong, tak berapa lama datanglah salah satu warga Safri (57) menuju tepi Sungai untuk memastikan siapa yang tenggelam.

Dan salah satu warga lainnya atas nama Ruhaidah (27) memberitahukan kepada Tarmizi (55) selaku ketua RT 001. Sesampainya dilokasi Tarmizi langsung melakukan penyelaman sehingga berhasil mengangkat korban dari dasar sungai.

“Saat diangkat korban sudah lemas, dan di serahkan kepada Fauzi 23 (orang tua korban) untuk dibawa ke Puskesmas Tanah Sepenggal. Namun hasil pemeriksaan dari pihak Puskesmas korban sudah tak bernyawa dan dinyatakan meninggal dunia oleh dokter,” ungkap Brigadir Dede Oktorio menjelaskan hasil keterangan dari saksi – saksi

Baca Juga :  Dihari Kemerdekaan, Dusun Tanah Bekali Naik Setatus Dari Swadaya Menjadi Swakarya

Lanjutnya, dari penuturan warga sekitar bahwa korban dan bersama anak – anak lainya memang sudah terbiasa berenang dan mandi – mandi di sungai tersebut.

“Jarak antara rumah korban dan TKP kurang lebih 50 meter. Dan kedalaman sungainya diperkirakan lebih kurang 1 meter satengah,” tambahnya

Kapolsek Tanah Tepenggal melalui Brigadir Dede Oktorio menghibau kepada para orang tua agar lebih berhati-hati dengan anaknya dan memperhatikan lagi tempat anak bermain.

“Jangan biarkan anak – anak bermain di tepi sungai, apalagi tanpa pengawasan orang tua. Kita harap kasus ini tidak terulang lagi.” tutup Brigadir Dede Oktorio

Penulis : Firman Toha
Editor : Ahmad Pudaili

Komentar