Angkatan Pertama, 19 Siswa Siswi RA Hidayatul Islam di Wisuda

Titik Bungo1290 Dilihat
Share

Muara Bungo – Sekolah RA Hidayatul Islam Dusun (Desa) Candi, Kecamatan Tanah Sepenggal gelar Wisuda angkatan ke 1 dan Pentas Seni sekaligus pelepasan siswa siswi yang akan di wisuda. Selasa, 13/06/2023.

Hadir pada acara tersebut Camat Kecamatan Tanah Sepenggal yang di wakili Kasi PMD M. Tobri, DPRD Provinsi Jambi H. Hasyim Ayub, Rio Candi, Rio Tenam, BPD Candi, BPD Tenam serta tokoh agama dan dan tokoh masyarakat setempat serta orang tua wali siswa.

Dalam sambutan M. Sopyan Pembina RA Hidayatul Islam Dusun Candi menyampaikan selamat wisuda kepada siswa. Semoga ilmu yang didapat selama belajar di RA ini menjadi berguna baik untuk agama dan orang tua dan bangsa.

Kemudian M. Sopyan juga banyak mengucapkan terima kasih kepada guru-guru RA Hidayatul Islam yang telah bersusah payah mendidik, mengajar dan membimbing sehingga mereka dapat menjadi orang yang siap untuk mengikuti proses bejalar ke jenjang yang lebih tinggi yaitu ke SD atau MI.

“Semoga RA Hidayatul Islam semakin besar, semakin maju, dan siswanya banyak dan yang terpenting juga kesejahteraan dan kompetensi guru semakin membaik.” ucapanya

Baca Juga :  Tak Ditemui Bupati, Ratusan Pendemo Dirikan Tenda dan Masak Depan Kantor Bupati Bungo

Dijelaskannya, untuk menuju arah itu semua perlu perhatian dari berbagai pihak agar RA ini menjadi sekolah yang favorit. Sebab saat ini RA Hidayatul Islam sudah menjadi salah satu sekolah alternatif bagi pendidikan anak usia dini dikarenakan di RA ini banyak kelebihan dan keunggulan, salah satu pendidikan agama Islamnya.

Ia juga mengusulkan kepada steikholder agar dapat memperhatikan kesejahteraan para guru di RA ini. Sehingga dengan mereka mendapatkan kesejahteraaan yang layak akan mempengaruhi semangat semangat mengajar dan mendidik para siswa di sekolah tersebut.

“Di samping kesejahteraan perlu juga memperhatikan kompetensi para Guru-guru agar siswa yang sekolah di RA ini banyak menghasilkan prestasi. Kalau bisa kita bawa guru-guru studi banding, belajar dari RA yang maju agar RA kita ini dapat pelan-pelan bergerak untuk maju.” harapnya

Penulis : Ahmad Pudaili

Komentar