Bawaslu Bungo Kembali Temukan 1.603 Tabloid “Indonesia Barokah” di Pos Muara Bungo

Titik Bungo387 Dilihat
Share

Muara Bungo – Sekira pukul 10.00 WIB, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) bersama Polres Bungo kembali mendatangi kantor Pos Muara Bungo. Selasa (29/01/2019)

Alhasil, sebanyak 1.603 tabloid INdonesia Barokah kembali dikirim melalui Pos Muara Bungo yang rencananya akan disebarkan dibeberapa Kabupaten yang ada di Jambi wilayah Barat.

Bahkan, untuk paket yang ditujukan untuk Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) juga ikut dikirim melalui kantor Pos Muara Bungo.

BACA JUGA : Tak Hanya Beredar di Pulau Jawa, Tabloid “Indonesia Barokah” Juga Sampai di Kabupaten Bungo, Jambi

Dedi Harianto, divisi Hukum, Penindakan Pelanggaran dan Sengketa, Bawaslu Kabupaten Bungo mengatakan, pihaknya turun ke kantor Pos Muara Bungo bersama pihak Kepolisian (Intel Polres) bahwa memang ada sejumlah paket tabloid Indonesia Barokah yang bakal di sebarkan di beberapa Kabupaten di Jambi wilayah barat.

“Ada 16 paket yang termuat dalam kantong plastik warna orange,” sebut Dedi Harianto

Adapun rincian tujuan pengiriman per kabupaten adalah :

1. Kabupaten Bungo, 357 amplop
2. Kabupaten Merangin, 362 amplop
3. Kabupaten Tebo, 447 amplop
4. Kabupaten Sarolangun, 407 amplop
5. Sumbawa (NTB), 30 amplop

Baca Juga :  Bupati Bungo H. Mashuri Sambut Kunjungan Ketua Pengadilan Tinggi Provinsi Jambi

Dengan jumlah keseluruhan, 1.603 amplop

BACA JUGA : Tak Hanya di Tujukan Ke Kabupaten Bungo, pengiriman Tabloid “Indonesia Barokah” Juga ditujukan ke Kabupaten Tebo, Merangin dan Sarolangun.

Semua paket tersebut kini masih disimpan di kantor pos Muara Bungo. “Sekarang masih di simpan dulu di kantor pos, belum ada yang diedarkan. Kami masih menunggu informasi selanjutnya dari Bawaslu Provinsi dan Bawaslu RI,” singkatny.

Lagi – lagi, sejumlah paket tabloid tersebut ditujukan ke Pesantren – pesantren dan Masjid – masjid. Dengan atas nama pengirim redaksi Tabloid Indonesia Barokah, Pondok Melati, Bekasi.

Penulis : Ahmad Pudaili

Komentar