JARAK SEBUAH KERINDUAN

Artikel330 Dilihat
Share

Oleh : Dede Farhan Aulawi


Detik-detik kian dekat di hadapanmu
Rasa rindu bergemuruh semakin menggebu
Ku tak tahu kenapa bisa begitu ???
Perputaran waktu terasa begitu lambat ketika ku merindu
Rindu pada sebuah asa yang hadir tak menentu
Canda tawamu masih terngiang di relung telingaku
Hasrat manjamu menjadi hiasan terindah di dinding fikiranku
Bayang wujudmu selalu terpatri di setiap jengkal hatiku
Marah dan cemburumu merupakan wujud sayangmu
Ketiadaanmu menjadi kerinduanku
Jarak jauhmu semakin mendekatkan harapku
Semuanya terbungkus menjadi bongkahan do’a ku
Semoga engkau senantiasa bahagia slalu. Amien

Di kala hatiku sunyi
Teringat akan dirimu
Kemanakah diriku akan mengadu ?
Kepada siapakah diriku kan bersandar ??
Kepada siapakah ku harus bermanja ???
Sedang asa-mu sulit ku gapai
Hanya bayanganmu yang samar terlintas dalam pelupuk mataku
Senyum kerinduan….diantara riak jarak yang terbentang
Bagaimanakah aku wujudkan mimpi untuk bertemu …???
Karang batu tersendu luluh menjadi pasir hitam
Sedang jasadku berdiri bersimbah dan berkalang tanah

Baca Juga :  DPI Solusi Dari Peraturan dan UKW Abal-Abal Dewan Pers

Apa aku mampu ?????
Ini hanya untuk sekedar mengungkapkan rasa rinduku
Rindu pada apa yang aku sendiripun tidak tahu
Yang aku tahu, ia menyatu dalam duniaku
Bergerak seiring angin berhembus dan mengalir …
Laksana derasnya aliran sungai di kaki langit cakrawala kerinduan
Wahai angin malam….
Tolong sampaikan salam rinduku padanya
Tolong jaga setiap langkah rindunya
Biarkan ku kemas rinduku di dinding kamarnya. (*)

Komentar