PINTU HATI

Artikel322 Dilihat
Share

Oleh : Dede Farhan Aulawi


Ku berjalan jalan memutar waktu
Berharap dapat menemukan sisa hatimu
Mengerti dan ingin kau mengerti
Bahwa aku hanya berharap padamu

Aku tahu kau pernah menutup hatimu
Karna kau pernah kecewa dan terluka
Terbuka dan aku ingin membuka relung hatimu
Bahwa aku ingin mengobati luka hatimu

Aku sadar, aku tak setampan pemuda kahyangan
Aku tahu, aku tak sebaik Malaikat
Aku yakin, aku tak seatletis para peragawan
Tapi aku punya mata hati yang kan slalu mengerti akan apa yang kau mau

Kalau kau tahu..
Hari-hariku slalu penuh debar harap padamu
Slalu memikirkanmu…
Dan setiap detik rinduku slalu menggelitik untukmu

Kalau kau tahu..
Pernah kucoba ku ingin berlalu darimu
Jauh tak memikirkanmu…
Dan semakin kucoba semakin kuat kehadiranmu semakin kurindu

Aku tak tahu apa yang terjadi padaku
Aku hanya insan lemah yang hanya bisa berharap
Aku hanya punya cinta dan turuti kata hati
Yang hanya berharap padamu :
“sewaktu – waktu kan kau bukakan pintu hatimu hanya untukku”.ku

Baca Juga :  Diferensiasi Strategi Pertahanan di Medan Tempur Asimetrik

Komentar