Merangin – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Merangin menyambangi kediaman KH Abdul Satar Saleh, Jumat (5/7). PMII berkunjung ke kediaman kyai kharismatik ini di Pondok Pesantren Syeh Maulana Qori, Desa Titian Teras Kecamatan Batang Masumai.
Kepada pengurus dan kader PMII, ulama yang akrab disapa Buya Satar, memberikan cukup banyak wejangan dan nasehat. Ia juga ingatkan agar kader PMII menjadi contoh generasi muda Islam dan Indonesia yang baik.
Dikatakanya, PMII harus menjadi contoh wajah Islam yang santun dan ramah. Buya Satar juga minta agar PMII terus menjaga tradisi NU yang berdasarkan Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah.
“Tadi Buya pesankan, agar kader-kader PMII jadi barisan terdepan sebagai kader muda penjaga tradisi NU. Istiqamah dalam Islam ahlussunnah wal jama’ah,” ujar Ketua PC PMII Merangin, Andri Rustandi, yang baru terpilih
Kepada sejumlah kader PMII, Buya Satar juga bicara mengenai konsep Islam Nusantara. Menurutnya, Islam Nusantara yang kental dengan tradisi-tradisi harus berkibar terus di Indonesia.
“Buya tekankan agar kader PMII terus memberi pencerahan mengenai konsep Islam Nusantara. Konsep Islam yang tidak mematikan tradisi yang tak bertentangan dengan aqidah. Justru menjadikan tradisi tersebut sebagai seni tersendiri dalam menjalankan perintah agama,” tambah Andri.
Andri sendiri baru terpilih menjadi Ketua PC PMII Merangin sejak dua minggu yang lalu. Ia mengatakan sengaja membawa pengurus PMII Merangin bersilaturrahmi ke kediaman Buya Satar untuk meminta nasihat.
“Kita sengaja menghadap Buya untuk minta doa dan nasehatnya sebagai bekal bagi kami menjalankan organisasi satu periode ke depan,” singkat Andri. (*)
Komentar