Bertajuk Cinta Budaya, Kirab Satu Negeri GP Ansor Jambi Berlanjut di Pulau Berhala

Share

Jambi – Kirab Satu Negeri 2018 Zona Sabang yang berlangsung di Provinsi Jambi sudah memasuki kegiatan ketiga. Hari pertama Senin (1/10/2018) diisi dengan kegiatan serah terima 17 petaka bendera merah putih dari Kepulauan Riau di Kantor PWNU Jambi, kemudian kegiatan kedua Selasa (2/10/2018) dilakukan seminar kebudayaan di UIN STS Jambi.

Sedangkan dihari ketiga Kirab Satu Negeri dilakukan dengan pelaksanaan ziarah ke makam Raja Jambi, Datuk Paduko Berhalo di Pualu Berhala. Rabu kamis (3-4/10/2018)

Pengurus GP Ansor Jambi Ziarah di Makam Rajo Jambi

Selain ziarah, selama di Pulau Berhala rombongan Kirab Satu Negeri GP Ansor melakukan pengibaran 17 bendera Merah Putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Terpilihnya Pulau Berhala sebagai lokasi Kirab Satu Negeri, Ketua PW GP Ansor Provinsi Jambi, Juwanda menyebutkan bahwa pulau nan eksotik ini secara histori cukup penting bagi Jambi.

“Kita semua tahu di Pulau Berhala tempat Raja Jambi Datuk Paduko Berhalo dimakamkan, sehingga secara historis kita masyarakat Jambi tidak bisa lepas dari pulau ini, walau secara administratif kini milik Kepulauan Riau,” kata Juwanda.

Baca Juga :  Resmi Dilantik, Hengki Tornado Bertekat Bawa PKC PMII Jambi Sebagai Pelopor dan Pendombrak Pembaharuan

Karena itu dalam Kirab Satu Negeri di Jambi, Juwanda dan jajaran GP Ansor Jambi lebih mengedepankan tema kegiatan dengan unsur budaya, untuk kembali mengenal kekayaan yang dimiliki Jambi.

“Tentu kita ingin agar anak muda tidak pernah lupa akan adat dan budaya mereka,” tutur pria kelahiran Lembah Masurai, Kabupaten Merangin ini.

Setelah menyelesaikan kegiatan di Pulau Berhala, Kirab Satu Negeri GP Ansor di Provinsi Jambi akan dilanjutkan dengan Tabligh Akbar di Ponpes Almuttaqin Ibru.

“Akan ada ribuan peserta baik dari Banser dan Ansor, keluarga besar Nahdlatul Ulama dan santri dalam tabligh akbar ini,” pungkas Juwanda. (tj)

Komentar