Niat Mengambil Bangkai Ayam, Isnaini Tewas dalam Sumur Sedalam 17 Meter

Titik Bungo923 Dilihat
Share

Muara Bungo – Parsih (38) warga RT 08 Kampung Tukum Makmur Dusun (desa) Sirih Sekapur Kecamatan Jujuhan harus mengikhlaskan kepergian suami tercinta, hal ini dikarenakan M. Isnaini (40) sang suami Parsih meninggalkannya untuk selamanya.

M. Isnaini dikabarkan tewas didalam sumur sedalam 17 meter yang berada dibelakang rumahnya yang saat itu M. Isnaini ingin mengambil bangkai ayam yang jatuh didalam sumur.

Menurut penuturan Prayet orang tua korban sekira pukul 11.00 Wib mengatakan, bahwa M. Isnaini melihat ada bangkai ayam dalam sumur. Seketika itu juga M. Isnaini langsung megambil tali dan berupaya masuk ke dalam sumur yang kedalamannya 17 meter.

Setelah beberapa saat bangkai ayam sudah keluar, M. Isnaini kehabisan napas dan saat itu Parsih Istri dari M. Isnaini menyuruh suaminya untuk cepat naik ke atas. Namun M. Isnaini lemas tak berdaya untuk naik lagi.

“Saya dan Parsih memberikan informasi pada warga lainnya untuk membantu pertolongan mengeluarkan M. Isnaini.” tutur Prayet. kamis 1 November 2018

Setelah warga berdatangan berupaya untuk mengevakuasi M. Isnaini, namun tidak berhasil karena salah satu warga sempat pingsan dengan kedalaman sumur.

Baca Juga :  Era HAMAS-APRI Sudah Bedah 4.600 Rumah dan Bangun 6.500 WC

Mendapat kabar kejadian tersebut, Deni Novrizan Rio (kades) Dusun Sirih Sekapur melaporkan ke Polsek Jujuhan, tak begitu lama kapolsek Jujuhan Iptu Andi fernando Gultom bersama anggota sampai di TKP. Dan langsung berkoordinasi dengan Basarnas Kabupaten Bungo untuk membantu upaya Evakuasi korban.

Pada pukul 13.30 Wib tim Basarnas yang dipimpin oleh Ari sampai di TKP dan langsung memerikan pertolongan upaya evakuasi jenazah Ismaini ke atas, sehingga sampai pukul 14.35 wib tim Basarnas Bungo dan pihak Polsek belum berhasil mengevakuasi korban.

“Kedalaman sumur membuat susah evakuasi, baru 3 meter gasnya kuat sekali. Harus pakai oksigen kita evakuasi korban” ujar Ari tim Basarnas

Dan menurut penjelasan kapolsek Jujuhan, bahwa kamatian Isnaini memang murni akibat mau mengambil bangkai ayam yang ada di dalam sumur. “Tidak ada unsur lain, hanya murni mau ambil bangkai ayam lalu korban kehabisan napas,” ujar kapolsek Jujuhan

Setelah beberapa jam Evakuasi, pada pukul 16.00 wib korban berhasil di angkat ke atas dan isak tangis keluarga tak terbandungi melihat tim mengangkat jenazah ke atas.

Penulis : Firman Toha
Editor : Ahmad Pudaili

Komentar