Muara Bungo – Budaya gotong royong terkadang sudah banyak yang hilang, terlebih lagi di perkotaan. Namun, di Dusun (desa) Tenam, Kecamatan Tanah Sepenggal, Kabupaten Bungo, budaya gotong royong tersebut masih terjadi.
Seperti yang dilakukan hari ini oleh Pemerintah Dusun, Badan Permusyawatan Desa (BPD), Masyarakat, Pemuda/Pemudi dan warga umumnya bersama-sama bergotong royong mebersihkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) dan gotong royong membersihkan semak-semak dipinggir jalan.
Zamsofwan, Rio (kades) Tenam menyebutkan bahwa tradisi membersihkan kuburan sebelum masuk bulan suci ramadhan tetap dijaga dan dilaksanakan oleh masyarakat Dusun Tenam tiap tahunnya.
“Budaya membersihkan kuburan sebelum masuk bulan suci ramadhan rutin dilakukan setiap tahun, ini merupakan salah satu cara umat Islam dalam menjaga silaturahmi di Dusun,” ucap Zamsofwan. Jumat, Sore 2 April 2021
Selain menjaga silaturahmi antar umat Islam, hal ini dikarena biasanya di bulan suci Ramadhan dan pada lebaran, masyarakat dusun Tenam melakukan ziarah ke kuburan keluarganya yang telah meninggal dunia. Sehingga, jika TPU bersih peziarah bisa nyaman melakukan amalan.
“Menjaga semangat gotong royong berarti ikut menjaga kesatuan dan kekompakan Dusun. Semoga kedepan kerja sama dalam bidang apa saja yang bersifat sosial akan terus dilakukan.” tambahnya
Tradisi gotong royong di dusun Tenam tak hanya sebatas membersihkan TPU, namun gotong royong juga dilakukan pada ketika warga yang memiliki hajat (Pernikahan maupun kegiatan lainnya).
Dan kebersamaan seluruh komponen masyarakat ini bentuk kepedulian akan kebersihan lingkungan agar tetap terjaga. Disamping itu, kegiatan tersebut merupakan hal positif yang bertujuan untuk menumbuhkan semangat gotong royong.
“Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini, masyarakat akan lebih peduli tentang pentingnya gotong royong dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga tradisi kearifan lokal.” pungkasnya
Penulis : Ahmad Pudaili
Komentar