Survei IDM: Elektabilitas Prabowo Unggul Telak dari Jokowi

Nasional320 Dilihat
Share

Jakarta – Pemantauan Pembangunan Indonesia (IDM) membeberkan hasil surveinya terkait Pemilihan Presiden 2019. Hasilnya, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berada di atas Joko Widodo dalam berbagai simulasi.

IDM sejatinya merilis lima nama capres untuk Pilpres 2019. Kelima nama itu dirujuk dari tokoh-tokoh yang sudah melakukan deklarasi atau diusung parpol. Kelimanya adalah Jokowi, Prabowo, Gatot Nurmantyo, kemudian Rizal Ramli, dan Agus Harimurti Yudhoyono.

Dari lima nama tersebut, hasil survei menyatakan bahwa Prabowo selalu unggul dengan elektabilitas 39,2 persen, disusul Jokowi sebesar 21,3 persen.

“Kami ada lima capres berbasis kesanggupan orang yang sudah deklarasikan diri juga oleh parpol. Prabowo unggul 39,2 persen, kedua Jokowi 21,3 persen, Rizal Ramli 11,1 persen, Gatot Nurmantyo 7,5 persen, dan AHY 4,3 persen, “kata Direktur Eksekutif IDM Ben Firman Tresnadi di Ballroom Ibis Budget, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 24 Mei 2018.

BACA : https://www.titikjambi.com/berita-selengkapnya/survei-mayoritas-publik-tak-setuju-gerakan-2019gantipresiden/

Kemudian, dari lima nama tersebut, IDM Kata Firman mengerucutkan menjadi tiga nama. Untuk survei elektabilitas, pertanyaan yang diajukan adalah ‘Jika pemilu diadakan hari ini, siapa dari 3 nama yang akan Anda pilih jadi Presiden?’.

Nama yang muncul kemudian Jokowi, Prabowo, dan Rizal Ramli.? Hasil dari tiga nama tokoh itu, Prabowo unggul dengan skore 45,8 persen, Jokowi 27,1 persen, dan Rizal Ramli 12,5 persen. Sementara itu, saat Jokowi diadu langsung dengan Prabowo, keputusan Prabowo masih tetap unggul.

Baca Juga :  Dosen Hukum UPN Veteran Jakarta Laksanakan Pelatihan Pendaftaran Merek di Desa Jatisura Kabupaten Indramayu

“Hasil kalau head to head menurut survei Prabowo unggul 50,1 persen dan Jokowi hanya 29 persen,” lanjut Firman.

Firman mengatakan, dengan modalitas pada Pilpres 2014 sebasar 62.576.444, Prabowo dicap mampu menjaga konstituennya. Sementara Jokowi dianggap tidak mampu merealisasikan janji-janjinya, suara pemilihnya berbelok arah.

Selain survei calon presiden, IDM dan lain-lain. Hasilnya, Budi Gunawan memiliki elektabilitas paling tinggi dibandingkan tokoh lainnya dengan 12,6 persen.

Posisi kedua ditempati Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dengan 11,8 persen. Kemudian, ada nama Menko PMK Puan Maharani dengan 9,6 persen.

Selanjutnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto 8,7 persen, Gubernur Jakarta Anies Baswedan 7,9 persen, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan sebesar 7,8 persen, Wali kota Surabaya Tri Rismaharini 7,4 persen.

“Tingkat elektabilitas yang tinggi dari Budi Gunawan ini karena berhasil menjawab masalah-masalah yang bersifat pribadi terhadap Budi Gunawan selama ini. Dan masyarakat Budi Gunawan sebagai korban kancah politik negatif selama ini,” kata Firman.

Untuk mengetahui, survei IDM dilakukan dengan metode pencarian sampel multistage random sampling pada 400 kabupaten / kota di 33 provinsi di Indonesia. Responden yang merupakan beberapa 2.450 orang yang disesuaikan dengan jumlah DPT Pemilu tahun 2014.

Survei dilaksanakan sejak 28 April sampai dengan 18 Mei 2018, dengan margin of errorkurang lebih 1,98 persen dan tingkat kebebasan 95 persen.

Sumber : Viva.co.id

Komentar