Muaro Jambi – Untuk memantau pelayanan agar sesuai dengan yang diharapkan, pemerintah kabupaten Muaro Jambi luncurkan Sistem Pengelolaan Pengaduan Layanan Publik Nasional Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N LAPOR).
Kegiatan ini dilaksanakan digedung pola kantor bupati Kabupaten Muaro Jambi, Pemerintah kabupaten Muaro Jambi melalui Seketaris Daerah Kabupaten Muaro Jambi Muhammad Fadil Arif luncurkan sistem tersebut guna menampung dan melihat permasalahan yang dihadapi masyarakat Kabupaten Muaro Jambi dan mengevaluasi kinerja Aparatur Sipil Negara yang nakal sampai ketingkat pedesaan.
“Kalo ado sengketa masalah lahan, masalah anggaran desa, atau bahkan ado kades yang selingkuh sekalipun, silahkan lapor lewat sistem ini,” ujar Muhammad Fadil Arif, Sekda Kabupaten Muaro Jambi saat peluncuran Sistem SP4N LAPOR. selasa (22/10/19).
Aplikasi ini diluncurkan guna memantau kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Mulai dari Kabupaten sampai ke desa. Dan semua warga Kabupaten Muaro Jambi dapat berperan aktif apabila menemukan kejanggalan terkait kinerja pelayanan publik.
“Warga tak perlu lagi buat status dimedia sosial, langsung masukkan keluhan di aplikasi ini dan tak menunggu lama kita akan liat kondisi dilapangan paling lama tiga hari berselang,” beber sekda Kabupaten Muaro Jambi ini.
Turut hadir sejumlah kepala dinas Kabupaten Muaro Jambi, CAMAT, kepala desa dalam Kabupaten Muaro Jambi serta kepala ombudsman perwakilan Jambi dan perwakilan KEMENPAN RB.
Dibawah duet Masnah Busro-Bambang Bayu Suseno, Pemerintah Muaro Jambi memang menggenjot layanan Publik agar tidak ada lagi permasalahan dihadapi masyarakat Kabupaten Muaro Jambi dalam mengurus administrasi.
“Kenalkan, pentingnya mekanisme ini diketahui warga. Agar mereka bisa menyampaikan keluhan soal layanan dengan mudah, aman dan cepat,” ujarnya.
Ardiansyah Azukri, Kepala Bagian Organisasi yang ditunjuk sebagai ketua pelaksana peluncuran aplikasi pintar ini menyebut 200 peserta turut hadir di acara hari itu. Mereka merupakan para camat, kades dan sejumlah pejabat penghubung, termasuk pula 41 pejabat yang menjadi admin SP4N LAPOR. “Tolong segera laporkan aplikasi ini ke warga,” pungkasnya.
Reporter : Ipandri Arrahman
Editor : Ahmad Pudaili
Komentar