2020 Kabupaten Bungo di Pastikan Pilkada

Politik, Titik Bungo494 Dilihat
Share

Muara Bungo – Dari 269 Provinsi dan Kabupaten / Kota, Kabupaten Bungo salah satu Kabupaten yang bakal masuk dalam daftar Pilkada serentak pada tahun 2020 mendatang.

Jika dilihat dari segi kesiapan, Kabupaten Bungo sendiri belum begitu mencuat nama-nama yang akan ikut bertarung merebut BH 1 KZ tersebut.

Namun pantau Titikjambi.com untuk di media sosial, nama petahana H. Mashuri sudah mulai di promosikan oleh para relawan maupun tim panatik dari H. Mashuri pada Pilkada sebelumnya.

Berbeda dari nama wakil Bupati Bungo saat ini H. Safrudin Dwi Aprianto yang belum menampakan bakal maju merebut kursi nomor satu di Bumi Langkah Serentak Limbai Seayun tersebut.

Isu yang beredar, H. Mashuri dan H. Safrudin Dwi Aprianto masih menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat Bungo, karena hasil perbincangan redaksi Titikjambi.com dikalangan elit politik Bungo menyebutkan bahwa dua nama ini masih mencuat bakal berpasangan untuk Pilkada 2020.

Disisi lain, nama H. Ridwan Ibrahim yang juga sempat mencalonkan Bupati Bungo pada tahun 2010 lalu juga sudah mulai digaungkan oleh sejumlah relawannya, mengingat pendukung panatik dari H. Ridwan Ibrohim ini juga masih menginginkan beliau untuk mencalonkan kembali pada 2020.

Baca Juga :  Pemdus Pasar Lubuk Landai Salurkan BLT DD Tahap II ke 35 KPM

Keinginan besar dari relawan H. Ridwan Ibrahim agar H. Ridwan Ibrahim maju sebagai penantang petahana yaitu H. Mashuri.

Abdul Hamid, ketua Bawaslu Bungo menyebutkan bahwa, prediksi Pilkada serentak akan dilaksanakan pada bulan September 2020 mendatang. “Kalau dilihat, prediksi pelaksanaan Pilkada pada bulan september 2020,” ungkap Abdul Hamid

Selain itu, Muhammad Bisri ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bungo juga menyebutkan bahwa untuk tahapan resmi Pilkada Bungo belum ada, namun pihaknya masih melakukan koordinasi sama Pemerintah Daerah dalam penganggaran.

“Ya benar, sekarang kita masih dalam proses koordinasi dan komunikasi dengan pihak Pemda terkait untuk penganggaran,” singkatnya

Penulis : Ahmad Pudaili

Komentar