Sarolangun – Sejumlah desa yang ada di Kabupaten Sarolangun belum melaporkan data kemiskinan penduduknya. Hal ini dikatakan Juddin Plt Kadis Dinas Sosial Sarolangun.
Ia menyebutkan, mengenai data kemiskinan memang masih diperlukan pemutahiran data warga miskin yang ada di Kabupaten Sarolangun.
“Pada Desember 2018 lalu, kami sudah menurunkan tim ke lapangan ke seluruh desa untuk mendata masyarakat yang tergolong fakir miskin. Sebab, data saat ini masih mengacu pada data tahun 2015,” katanya
“Kita dituntut untuk pemukhtahiran data yang ada. Makanya kita minta kepada seluruh kepala desa untuk melakukan dan mendata masyarakat yang terindikasi miskin,” tambahnya.
Jelasnya, tujuan tidak lain supaya mempermudah dan mempercepat dan salah satu upaya untuk memberikan bantuan dari bansos rastra dan pemberian Program Keluarga Harapan (PKH).
Untuk desa yang belum menyampaikan data tersebut ia tidak menyebutkan jumlah, namun ia menyebut secara persentasi yaitu sekitar 25 persen dan sudah 75 persen yang sudah melaporkan warganya yang tergolong kategori miskin
“Yang diambil pendamping PKH sudah hampir 15 ribuan, yang lain belum,” singkatnya.
Untuk itu, ditahun 2019 ini pihaknya berupaya agar data seluruh desa di Kabupaten Sarolangun pada April ini sudah dikirim ke pusat.
“Target kita bulan April sudah selesai dan sudah kita kirim ke pusat data dan informasi (Pusdatin) Kemensos,” tutupnya.
Penulis : Rayan Arpandi
Editor : Ahmad Pudaili
Komentar