Muara Bungo – Pembangunan jalan rabat beton yang ada dusun Sungai Gambir yang sebelumnya diduga proyek siluman dan asal jadi menuai kritikan oleh masyarakat.
Terkait hal ini, datuk Rio/kades Sungai Gambir Ahmad Kusairi membantah dan menjelaskan atas tudingan tersebut. Jumat (17/05)
Ia menjelaskan, pembangunan jalan rabat beton yang berada di simpang Payo Panjang RT 09 dusun Dungai Gambir tersebut bersumber dari dana desa tahun 2019 dengan jumlah anggaran senilai Rp 172.340.000, masa kerja yakni 120 hari sedangkan untuk panjang pembangunan tersebut yakni 300 meter serta lebar 3 meter serta ketebalan 15 cm.
“Kalau besi yang dipersalahkan kami memang memakai besi 6 berdasarkan RAB serta masalah anyaman besi memang besi tersebut baru datang ada yang belum di olah besinya, pasti kami anyam, kalau untuk papan informasi tersebut memang waktu itu masih di cetak dan sudah selesai pada sore kamren lansung kami pasang,” ucap Rio Sungai Gambir.
Ia juga berharap jalan yang di bangun tersebut hendaknya bermanfaat bagi masyarakat salain itu kepada TPK hendaknya bangunan tersebut sesuai apa yang ada dan tertera di RAB.
“Hendaknya jalan ini kedepan bisa bermanfaat bagi masyarakat dusun Sungai Gambir,” tutup nya
Selain itu Salamudin sebagai ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK) juga menjelaskan hal yang sama, menurutnya semua bahan yang di siapkan sesuai dengan ketentuan RAB.
“Masalah besi yang katanya tidak ada merek SNI tersebut, besi yang kami pakai itu sudah sesuai dengan yang tertera di RAB,” tutupnya
Reporter : Firman Toha
Editor : Ahmad Pudaili
Komentar