Sarolangun – Pemerintah Kabupaten Sarolangun melalui Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sarolangun menggelar Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat IV Angkatan XIII kerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jambi, di Aula Kantor Bappeda pada Senin (25/2/2019).
Kegiatan itu dibuka langsung oleh Bupati Sarolangun Drs H Cek Endra, yang dihadiri Wakil Bupati H Hillalatil Badri, Sekretaris Daerah Drs H Tabroni Rozali, Kepala BPSDM Provinsi Jambi diwakili koordinator widya isuara Ir Asnofidal, MM, Kepala BKPSDM Sarolangun H A Waldi Bakri, S. Sos, MM, para Kepala OPD, Sekretaris BKPSDM Linda, Kabid Diklat BKPSDM Akhyar Mubaarok serta jajaran pegawai BKPSDM, serta tamu undangan dan peserta diklatpim IV.
Kepala BKPSDM Waldi Bakri dalam laporannya mengatakan kegiatan diklatpim ini dilaksanakan untuk mencapai kompetensi kepemimpinan profesional Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam meningkatkan pelayanan publik serta meningkatkan, yang bekerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jambi.
“Berjumlah 30 orang berasal dari dinas, badan, kantor dan kecamatan di lingkungan Pemkab Sarolangun, yang dilaksanakan selama 93 hari dengan empat tahapan yang akan dilaksanakan dalam diklatpim ini, dengan tenaga pengajar yang didatangkan dari BPSDM Provinsi Jambi,” katanya.
“BKPSDM Sarolangun melaksanakan sistim SIJATI, BKPSDM Sarolangun ada urutan keenam tingkat nasional, CPNS Sarolangun penerima SK tercepat di Provinsi Jambi. Kita memperoleh sk kenaikan pangkat dari BKN,” katanya.
Sementara itu bupati Sarolangun Cek Endra mengatakan, menghadapi era globalisasi dan liberalisasi, peningkatan kualitas sikap mental, disiplin, karakter dan kemampuan aparatur senantiasa menjadi kebutuhan yang sangat penting karena sebagai penerus pemimpin di Kabupaten Sarolangun ini.
“Pelaksanaan DiklatPim ini berkaitan erat dengan upaya peningkatan kualitas aparatur pemerintah khususnya dalam menopang kebijakan pemerintah untuk memilih pemimpin yang berkarakter,”Katanya
“Peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi fokus utama yang harus kita perhatikan. Karena sebaik apapun suatu program dibuat apabila tidak didukung oleh sumber daya manusia yang handal tidak akan dapat berjalan sebagaimana yang diinginkan,”Tambahnya
Ia berharap kepada peserta diklat untuk mrngikuti dengan baik, karna pemimpin muda yang harus proaktif dan sensitif. Jangan anggap Diklat ini sarat kenaikan pangkat menjadi kepala sesi atau kasubag, namun diklat ini untuk membentuk karakter sebagai pemimpin yang baik.
“Bagi para peserta yang mengikuti diklat bisa kerja dengan semangat, jangan anggap diklat ini sarat kenaikan pangkat, namun inj untuk membentuk karakter sebagai pemimpin yang baik,” pungkasnya
Reporter : Rayan Arpandi
Editor : Ahmad Pudaili
Komentar