Sarolangun – Sebanyak 303 orang mahasiswa Politeknik kesehatan Kemenkes Jambi akan melaksanakan Praktik Kerja Nyata (PKN) di kabupaten Sarolangun.
Adapun yang akan ikut PKN ini terdiri dari enam jurusan, yakni kebidanan, keperawatan, farmasi, analis kesehatan, kesehatan lingkungan, keperawatan gigi, yang akan menyembar di dua kecamatan, yakni kecamatan Sarolangun dan Kecamatan Pelawan.
Direktur Politeknik kesehatan Kemenkes Jambi Rusminpong menyampaikan rasa terimakasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun dalam kegiatan PKN yang akan berlansung selama tiga minggu kedepan.
“Terimakasih atas dukungan Pemkab Sarolangun, mohon bantuan dan bimbingannya, agar pelaksanaan PKN Politeknik kesehatan Kemenkes Jambi berjalan dengan baik,” katanya
Sementara itu, Hilalatil Badri Wakil Bupati Sarolangun juga ucapkan terimakasih kepada politeknik kesehatan kemenkes Jambi yang telah memilih tempat PKN di Kabupaten Sarolangun dan berharap kegitan ini berjalan dengan lancar.
“Kami selaku pemerintah sangat bersyukur sekali dengan adanya kegiatan PKN ini, karna bisa membatu dibidang kesehatan terutama masyarkat yang desanya ditempati. Dan kabupaten Sarolangun sudah yang kedua kalinya ditempatkan mahasiswa kesehatan, setelah ini ada gelombang kedua,” katanya Rabu (20/03/2019)
Ia meminta mahasiswa – mahasiswi PKN dalam menyelesaikan studinya nanti, tetap menjunjung tinggi nilai nilai kesopanan saat berada ditengah-tengah masyarakat Sarolangun.
“Sebab, lain lubuk lain ikan, lain padang lain belalang, saya minta ikuti adat istiadat setempat, jagalah kesopanan, dan cara berpakaian, ditengah masyarakat nanti,” imbau wabup
Ia juga menghimbau para kepala desa, camat dan dinas terkait untuk bersinergi, serta memberikan pembinaan kepada mahasiswa yang melakukan praktik kerja nyata dilapangan nanti.
“Kepada Kades, Camat, Dinas Kesehatan, puskesmas yang berada ditempat anak-anak kita PKN agar betul-betul memperhatikan serta mampu bersinergi, memfasilitasi, dan memotipasi ketika menemui kendala dilapangan,” singkat wabup.
Penulus : Rayan Arpandi
Editor : Ahmad Pudaili
Komentar