Sarolangun – Sosok mayat laki-laki yang ditemukan di tepi sungai tepatnya di Desa Lubuk Kepayang, Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun adalah YS (29) warga Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun.
Kapolres Sarolangun AKBP Dadan Wira Laksana, S.IK, M.AP melalui Kapolsek Air Hitam IPTU Charles M. Sitorus, SH Mengatakan, Pada saat ditemukan posisi mayat telungkup dengan kondisi tidak berbaju dan bercelana, namun pada bagian kaki ditemukan benang yang menempel di jaringan kulit korban serta sudah tidak dapat dikenali (membusuk) dengan kaki sebelah kanan sudah tinggal tulang.
Tak jauh dari korban, juga ditemukan 1 unit SPM Honda Revo warna Hitam diduga milik korban terletak kurang lebih 500 m dari lokasi korban.
“Setelah ada warga yang mengenali motor yang ditemukan warga, korban diketahui bernama YS umur 29 tahun Agama Islam yang beralamat Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun,” katanya
Ia juga mengatakan, menurut keterangan keluarga Korban HB (paman Korban), bahwa korban meninggalkan rumah pada hari Selasa tanggal 07 Mei 2019 dengan kondisi badan dalam keadaan sehat. Dan HB juga mengenali dan membenarkan bahwa sepeda motor yang ditemukan adalah milik korban.
HB juga menyatakan bahwa kondisi badan korban benar dalam keadaan sehat, namun korban baru sembuh dari depresi / gangguan jiwa yang mana pernah terjadi 2 kali yaitu pada tahun 2011 dan kumat lagi pada tahun 2018 saat ayahnya meninggal.
BACA JUGA : https://titikjambi.com/berita-selengkapnya/sudah-membusuk-mayat-laki-laki-di-temukan-pinggir-sungai/
Menurut keterangan tetangga korban mengatakan, bahwa Korban memang baru sembuh dari sakit (depresi / gangguan jiwa) dan sedang ada masalah rumah tangga dengan istrinya. (Sikap dan bahasa korban kasar kepada istrinya).
Menurut keterangan tetangganya, pada hari Selasa pagi tanggal 7 mei 2019 korban pergi kerja berkebun. Sekira pukul 09.00 wib istrinya pergi (diduga mau pulang ke kampung halaman di Jawa). Korban mendapat telpon dari keluarga dan pulang kerumah namun tidak mendapatkan istrinya.
Lalu korban menyusul istrinya ke loket family raya Sarolangun namun tidak menemukan istrinya dan korban pulang kerumah, dan sekira siang hari pukul 11.00 wib korban pergi lagi dan diketemukan sudah menjadi mayat pada hari Sabtu 11 Mei 2019
“Sampai saat ini Penyidik masih menggali keterangan para saksi, mengumpulkan fakta-fakta di TKP dan mendalami penyebab kematian korban,” kata Kapolres
Reporter : Rayan Arpandi
Editor : Ahmad Pudaili
Komentar