Sarolangun – Pekerjaan pembangunan turap di Desa Pulau Buayo Kecamatan Bathin VIII, Kabupaten Sarolangun yang diduga dibangun dengan menggunakan dana dari provinsi Jambi, dengan menelan anggaran hingga milyaran Rupiah tampak sudah mulai dikerjakan.
Terkait pembangunan turap di desa Pulau Buayo tersebut, lansung di warning oleh salah seorang pemuda Desa Pulau Buayo, pemuda mengingatkan Kepada rekanan Kontraktor dan PUPR Jambi agar pekerjaan turap tersebut dapat terlaksana dengan lebih baik serta berkualitas dan tahan lama juga tidak dibangun dengan asal-asalan.
“Sebab sekarang ini banyak pekerjaan proyek yang terkesan asal-asalan serta pengawasan yang minim dari dinas terkait. Jadi kami harap pengerjaan turap kali ini dikerjakan sebaik mungkin, karna kami tidak mau yang kedua kalinya turap dibangun di desa kami terkesan asal asalan dan asal jadi,” kata pemuda yang kerap dipanggil Iyan.
Hal senada juga dikatakan Pj Kades Pulau Buayo Rizki Yuliandari, mengharapkan agar pekerjaan turap di desa nya itu dapat terlaksana dengan lancar dan dengan kualitas sebaik mungkin. “Kerjakan dengan sebaik mungkin, jangan sampai dikerjakan asal jadi,” katanya singkat.
Namun diketahui turap yang dibangun dengan kurang lebih sekitar seratus empat puluh meter dengan menelan dana kurang lebih milyaran tersebut, untuk melindungi tebing jalan poros yang berada di desa pulau buayo.
Jalan tersebut merupakan satu-satunya akses warga Desa Pulau Buayo, desa Rantau Gedang, Desa Muara Lati dan Desa Tanjung Gagak untuk menuju ibu kota kecamatan dan ibu kota Kabupaten.
Reporter : Rayan Arpandi
Editor : Ahmad Pudaili
Komentar