Sarolangun – Dimulainya peralihan cuaca dari musim kemarau ke musim hujan membuat naiknya debit air sepanjang sungai tembesi. Hal ini menjadi warning dari BPBD Sarolangun terhadap bencana yang akan terjadi.
Kepala BPBD Sarolangun Trianto mengatakan, bahwa benar terjadi penambahan volume Air sungai karna guyuran hujan beberapa hari ini. “Benar, sekarang hujan sudah mulai sering turun. Sehingga membuat air sungai yang tadinya sedikit sekarang bertambah drastis,” katanya belum lama ini
Ia menjelaskan, jika terjadi hujan terus menerus dikhawatirkan akan terjadi bencana alam, salah satunya banjir dan longsor. “Saya khawatir kalau hujan terus nantinya daerah rendah sekitar aliran sungai akan terjadi banjir akibat luapan air sungai. Apalagi daerah yang selama ini rawan banjir seperti Kecamatan Sarolangun, tapi kita doakan bersama supaya hal ini tidak terjadi,” harapnya
Dan menurutnya, tidak menutup kemungkinan kalau didaerah perbukitan akan terjadi longsor. “Contohnya seperti dibatang asai baru-baru ini terjadi didaerah sekitar bukit rayo,” tuturnya
Mengenai antisipasi, ia menyebutkan pihaknya selalu siap untuk menanggulangi apabila terjadi banjir. “Persiapan yang kami lakukan adalah menyediakan tenda tanggap darurat serta petugas nya. “Apabila ada bencana kami bisa cepat melakukan tindakan intensif,” jelasnya
Ia menambahkan, pihaknya tetap berkoordinasi dengan instansi terkait bencana tersebut. “Kami tetap menghubungi instansi lain, misalnya kalau masalah kesehatan nanti jadi urusan Dinkes, logistik nanti jadi urusan Dinsos dan bahkan kalau perlu kita libatkan TNI dan Polri,” tambahnya.
Ia mengingatkan semua pihak agar sama-sama siaga terhadap bencana yang terjadi di Sarolangun. “Kita menghimbau agar semua pihak saling bahu membahu menanggapi permasalahan bencana terutama bencana banjir ini,” pungkasnya
Penulis : Rayan Arpandi
Editor : Ahmad Pudaili
Komentar