Sarolangun – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sarolangun sukses melaksanakan Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sarolangun tahun 2020, di ruang pola kantor bupati Sarolangun, Senin (25/03/2019).
Dengan tema “Percepatan Pembangunan Infrastruktur Guna Menunjang Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Daerah”. Kegiatan ini dibuka lansung oleh bupati Sarolangun Drs. H. Cek Endra.
Selain bupati Sarolangun Cek Endra tampak hadir wakil bupati Sarolangun Hillalatil Badri, hadir juga Dirjen Perkebunan, Kasdi Subagyono, perwakilan Kementerian PU, perwakilan Bappenas, perwakilan Bappeda Provinsi Jambi, anggota DPRD Provinsi Jambi Dapil Sarolangun-Merangin, Waka DPRD Sarolangun, H Hapis Hasbiallah SE bersama sejumlah anggota DPRD lainnya, perwakilan dari Pemkab tetangga, Peltu Kepala Bappeda Dedi Hendry, Kabid Pendanaan dan Kerja Sama Pembangunan Maria Susanti, para kepala OPD, para Camat dan Lurah, Organisasi Masyarakat, Organisasi Profesi, LSM dan Organisasi Kepemudaan/kemahasiswaan serta tamu undangan lainnya.
Plt kepala Bappeda Sarolangun Dedi Hendry dalam laporannya mengatakan, Musrenbang RKPD yang dilaksanakan ini merupakan lanjutan dari tahapan Musrenbang yang dilaksanakan di 149 desa, 9 kelurahan dan Musrenbang yang dilaksanakan di 10 Kecamatan.
“Alhamdulillah Musrenbang yang dilaksanakan dari tingkat desa, kelurahan dan kecamatan pada tahun 2019 ini sudah menerapkan sistem e-Planing dari tingkat desa, hingga Musrenbang RKPD Kabupaten Sarolangun,” katanya
Ia juga mengatakan misi RPJMD tahun 2017-2022 ialah meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur pelayanan umum, meningkatkan kualitas SDM, penguatan nilai agama dan sosial budaya, meningkatkan perekonomoan daerah dan masyarakat berbasis potensi lokal.
“Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam yang optimal dan berkelanjutan, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan resfonsif gender dan meningkatkan pelayanan publik,” tambahnya
Sementara itu bupati Sarolangun Drs. H. Cek Endra kembali menegaskan, pembangunan Infrastruktur masih akan menjadi prioritas utama kabupaten Sarolangun. Ia mengatakan percepatan pembangunan dibidang infrastruktur akan menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat dan Daerah.
“Sarolangun masih fokus masalah infrastruktur untuk tahun ini, dan yang lain- lainnya mengikuti, hampir semua anggaran kita adalah infrastruktur dasar yang menjadi masalah sarolangun saat ini,” katanya
Dirinya juga berharap dukungan dari pihak pusat dan pihak provinsi dapat lebih maksimal, mengingat ada beberapa ruas jalan yang menjadi tanggung jawab pihak provinsi seperti jalan Air Hitam dan jalan Batang Asai.
“Kita berharap bagian yang jadi kewajiban pusat agar maksimal, dan begitu pula untuk provinsi. Dana provinsi makin lama makin turun, dan keseluruhan Sarolangun hanya dapat 41 miliar dari provinsi,” ucap bupati
“Sarolangun perlunya infrastruktur yang plus, jalan provinsi ada dua, satu jalan Batang Asai yang kedua Air Hitam, apa lagi yang di Air Hitam sering dikunjungi presiden, malu kami selaku masyarakat Sarolangun, kami juga mengharapkan dukungan dari pihak DPRD Provinsi untuk memperjuangkan kebutuhan masyarakat Sarolangun yang menjadi kewajiban pihak provinsi Jambi,” tandasnya
Penulis : Rayan Arpandi
Editor : Ahmad Pudaili
Komentar