Sarolangun – Diduga menyalahgunakan anggaran Dana Desa, ratusan masyarakat Desa Bukit Kecamatan Pelawan Kabupaten Sarolangun menggeruduk kantor Bupati Sarolangun, Senin (15/07/2019).
Kedatangan pendemo menuntut keadilan agar kades Bukit, Ibnu Kasir segera dicopot dari jabatannya, jika aksinya tak ditanggapi mereka akan mengerahkan massa dalam jumlah lebih besar.
“Kalau ini tidak ditanggapi, kami akan datang lagi, jumlah lebih banyak, ibuk-ibuk, nenek-nenek akan kami ajak,” kata salah satu orator aksi
“Kami minta copot Kepala Desa Bukit, usut tuntas dan proses hukum. Karna Bumdes dan lele dengan anggaran 500 juta malahan di tempatkan di rumahnya, seperti aset sendiri,” kata Husnan Saat aksi, selaku koordinator aksi
Dari selembaran pernyataan sikap pendemo, tercatat ada sekitar 20 poin kesalahan kades yang menurut pendemo sudah sangat keterlaluan. mulai dari dugaan penyalahgunaan dana desa, ADD, dan P2DK hingga sikap kades yang terkesan dengan arogan dengan pemuda.
“Tolong turun pak Kejari ke Desa Bukit, kami minta keadilan, usut tuntas kades bukit, kami pemuda diancam, saya ada buktinya,” tambahnya.
Setelah melakukan aksi, akhirnya 10 orang perwakilan pendemo diterima oleh Asisten 1 Arif Ampera untuk melakukan mediasi. Dalam mediasi tersebut Arif mengatakan, akan memanggil pihak inspektorat untuk melakukan penyelidikan atas dugaan penyalahgunaan Dana Desa, ADD, dan P2DK oleh Kades Bukit.
“Saya minta waktu 2 minggu, kalau tidak 15 hari, panggil Inspektorat untuk melakukan pemeriksaan terhadap kades, kasus ini tentu harus melalui proses awal,” tegasnya
Reporter : Rayan Arpandi
Editor : Ahmad Pudaili
Komentar